Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona, Mendikbud Nadiem: Mahasiswa di Wuhan Tetap Tenang dan Jaga Kesehatan

Kompas.com - 28/01/2020, 14:49 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

 

Jaga Situasi Kondusif

Nadiem mengimbau agar masyarakat turut memberikan dukungan moril kepada mahasiswa yang sedang berada di rumah masing-masing.

Atdikbud Yaya Sutarya menjelaskan, sesuai dengan permintaan, kampus-kampus di Wuhan memperpanjang liburan sampe situasi kondusif.

"Tinggal di (asrama) kampus juga aman. Karena setiap kampus menerapkan standar keamanan yang baik. Jadi misalkan mereka habis keluar beli makan, itu langsung diperiksa dulu suhu tubuhnya, sebelum keluar juga diimbau menggunakan masker. Jadi sebenarnya di kampus-kampus itu lebih aman mereka tinggal," tuturnya.

Dilansir dari rilis yang dikeluarkan oleh Nugraha Krisdiyanta dari PPIT Wuhan, tertanggal 26 Januari 2020, menyatakan bahwa semua mahasiswa dalam kondisi aman dan sehat.

Baca juga: Begini Kabar Mahasiswa NTB di Wuhan China

Mereka rata-rata tinggal di asrama dan selalu dalam pantauan kampus. Hampir seluruh kampus di Wuhan melakukan tindakan pencegahan dengan memberikan masker, sabun cair, dan termometer gratis kepada tiap mahasiswa.

PPIT mengimbau agar masyarakat, terutama keluarga mereka di Indonesia tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan pemberitaan ataupun hoaks yang beredar di media sosial.

Berita-berita yang tidak benar tersebut membuat WNI yang tinggal di dalam lokasi karantina stres dan sempat memicu kepanikan.

Nugraha menegaskan, "Dengan sejujurnya saya menyatakan bahwa kondisi kami di Wuhan baik-baik saja. Semua mahasiswa dalam keadaan sehat. Ketersediaan bahan pangan tercukupi. Kalaupun menipis, masih ada supermarket yang buka. Seandainyapun kekurangan dana, kami masih memiliki dana di PPIT Wuhan yang bisa digunakan untuk berbelanja."

Untuk informasi mengenai perkembangan keadaan di Wuhan dapat menghubungi Ketua PPIT Wuhan, Nur Mussyafak di +86 156 2389 6756; KBRI Beijing dengan Yaya Sutarya di +86 131 4645 3974, Budi Atyasa +86 135 5223 5327, dan Ariyanto Surojo di +86 138 1128 4505. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com