Tawaran Beasiswa Pendidikan di Belanda, Biaya Lebih Terjangkau dari Australia

Kompas.com - 29/01/2020, 18:38 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belanda merupakan salah satu negara yang rutin menawarkan beasiswa untuk pelajar Indonesia. Negeri Kincir Angin ini dinilai potensial sebagai negara untuk melanjutkan studi.

Belanda menjadi salah satu negara yang memiliki sistem dan kualitas pendidikan terbaik di dunia. Sehingga menjadi negara yang tepat bila kamu ingin melanjutkan studi S1 maupun S2 demi mengembangkan potensi akademik.

Selain itu, walau Belanda memiliki bahasa nasional sendiri, namun hampir semua program studi dan universitas menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi.

Jenis tes bahasa asing yang menjadi syarat pendaftaran hanya berupa IELTS atau TOEFL IBT. Berbeda dengan German, Jepang, Perancis, atau Korea misalnya yang juga mengharuskan mahasiswa internasional untuk menyertakan hasil tes bahasa setempat.

Baca juga: Beasiswa Penuh S1 Singapura, Lulus Kuliah Langsung Penempatan Kerja

Bahkan, untuk biaya pendidikan setahun, biaya pendidikan di Belanda masuk dalam kriteria terjangkau ketimbang negara lain seperti Australia.

"Kisarannya sekitar Rp 150 juta per tahun sebelum mendapatkan potongan beasiswa. Bila dibandingkan dengan Australia, biaya pendidikan bisa mencapai Rp 400 juta," tutur Education Promotion Netherlands Education Indonesia Maulana Taufik.

Salah satu beasiswa resmi yang diberikan oleh pemerintah Belanda ialah Holland Scholarship. Kementerian Pendidikan, Budaya dan Ilmu Pengetahuan Belanda bekerja sama dengan universitas riset dan universitas ilmu terapan Belanda.

Menariknya, beasiswa ini bisa digabungkan dengan beasiswa lainnya dan seleksinya tidak seketat beasiswa penuh.

Cakupan

1. Beasiswa senilai 5 ribu Euro atau sekitar Rp 75 juta di tahun pertama studi.

2. Tahun berikutnya dan sisa, biaya perlu ditanggung oleh penerima beasiswa Holland Scholarship dengan dana pribadi atau dapat digabungkan dengan beasiswa lainnya.

Kriteria pendaftar

1. Peserta bukan warga negara Area Ekonomi Eropa (EEA)

2. Mendaftar untuk program full-time bachelor atau full-time master di salah satu institusi pendidikan tinggi Belanda yang berpartisipasi.

3. Memenuhi persyaratan yang diminta oleh universitas tujuan.

4. Belum pernah menempuh pendidikan di Belanda.

Pendaftaran

1. Pendaftaran dimulai pada 1 Februari 2020 atau 1 Mei 2020.

2. Untuk mengetahui universitas yang berpartisipasi, syarat pendaftaran sesuai universitas yang dituju, peserta bisa mengakses link http://www.nesoindonesia.or.id/beasiswa/holland-scholarship.

Pihak universitas akan menghubungi kamu bila ajuan beasiswa diterima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

Edu
Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Edu
3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

Edu
Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Edu
IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

Edu
Tak Bisa 'Download' Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Tak Bisa "Download" Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Edu
Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Edu
Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Edu
Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Edu
Apa Itu PKWT dan PKWTT? 'Fresh Graduate' Cek Penjelasannya

Apa Itu PKWT dan PKWTT? "Fresh Graduate" Cek Penjelasannya

Edu
HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

Edu
Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Edu
Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Edu
Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Edu
Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau