KOMPAS.com - Universitas Pertamina akan mewisuda sebanyak sekitar 200 orang mahasiswa pada tanggal 31 Maret 2020.
Lulusan tersebut merupakan mahasiswa angkatan pertama Universitas Pertamina sejak dibuka pada 1 Februari 2016.
“Kurang lebih 200 mahasiswa dari bidang ilmu sosial yaitu program studi Komunikasi, Hubungan Internasional, Manajemen, dan Ekonomi, serta 1 orang dari program studi ilmu komputer akan diwisuda bulan depan,” kata Rektor Universitas Pertamina, Prof. Akhmaloka, Ph.d dalam pidato Dies Natalis Universitas Pertamina di Gedung Patra Wanita, Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Baca juga: Rektor Universitas Pertamina: Jumlah Lulusan STEM di Indonesia Masih Kalah Jauh dari China dan India
Menurutnya, wisuda mahasiswa angkatan pertama Universitas Pertamina merupakan mahasiswa yang telah menyelesaikan perkuliahan 3,5 tahun. Prof. Akhmaloka menambahkan sekitar 70 mahasiswa atau 35 persen dari total 200 wisudawan bulan Maret 2020 akan menyandang akan menyandang predikat cumlaude.
“Dan yang sangat membanggakan, bahwa di antara mahasiswa yang akan lulus, ternyata telah diterima bekerja di beberapa instansi dan perusahaan, atau bahkan telah memiliki perusahaan rintisan company),” ujarnya.
Adapun wisudawan angkatan pertama Universitas Pertamina selanjutnya akan digelar pada bulan Oktober 2020. Prof. Akhmaloka menyebutkan ada sekitar 800 orang yang akan diwisuda di bulan Oktober 2020.
“Kita yakin sekitar 80 persen (angkatan pertama Universitas Pertamina) kita lulus tepat waktu,” tambahnya.
Universitas Pertamina memiliki enam fakultas yaitu Universitas Sains & Komputer, Fakultas Teknologi & Produksi, Fakultas Komunikasi & Diplomasi, Fakultas Perencanaan & Infrastruktur, Fakultas Teknologi Industri, dan Fakultas Ekonomi & Bisnis.
Prof. Akhmaloka menyebutkan Universitas Pertamina saat ini sedang berjalan menuju tujuan besar, yaitu ikut dalam penyiapan SDM unggul Indonesia. Universitas Pertamina, tentu juga universitas lain, dituntut untuk menyiapkan generasi emas 2045.
"Pada tahun 2045, lebih dari 60 persen penduduk Indonesia akan tergolong usia muda. Dalam tataran teknis, Universitas Pertamina berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah dan industri agar perencanaan program, desain kurikulum, dan standar pendidikan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, dengan kata lain link and match," kata Prof. Akhmaloka.
Baca juga: Lulusan Vokasi Semestinya Banyak Isi Proporsi SDM Unggul, Tetapi...
Bagi Prof. Akhmaloka, Dies Natalis ke-4 adalah momentum penting bagi Universitas Pertamina untuk semakin meningkatkan kualitas institusi.
Sesuai dengan rencana strategis Universitas Pertamina, tahun 2020 ditetapkan sebagai tahun peralihan dari fase berkembang (bloom phase) menuju fase stabil (stable phase) dalam rangka menuju visi menjadi universitas kelas dunia (world class university) di bidang energi pada tahun 2035.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.