Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Prodi Langka di Indonesia, Salah Satunya Teknik Nuklir!

Kompas.com - 05/02/2020, 21:27 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

5. Sains Atmosfir dan Keplanetan

Yap, prodi Sains Atmosif dan Keplanetan juga hanya ada satu di Indonesia. Kampus yang membuka prodi Sains Atmosfir dan Keplanetan adalah Institut Teknologi Sumatera.

Prodi ini adalah bagian dari Ilmu Astronomi. Ilmu Astronomi sendiri mempelajari tentang fenomena di sistem tata surya secara luas, sedangkan prodi Sains Atmosfir dan Keplanetan mempelajarinya lebih spesifik.

Baca juga: 7 Tips Cerdas Lolos SNMPTN 2020

Di prodi Sains Atmosfir dan Keplanetan, kamu akan belajar tentang perilaku atmosfer terhadap iklim dan cuaca di bumi. Kamu juga akan belajar tentang interaksi matahari dengan planet-planet lainnya.

6. Teknik Transportasi Laut

Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, pengelolaan dan pemanfaatan laut adalah bagian penting untuk dipelajari.

Nah, ada prodi Teknik Transportasi Laut di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Di prodi Teknik Transportasi Laut, kamu akan mempelajari tentang pelayaran, pelabuhan, dan logistik di dunia maritim secara aspek teknis, sosial, politik, keamanan, dan budaya. 

7. Teknik Nuklir

Berbicara tentang nuklir tak selalu berkaitan tentang perang. Nuklir sendiri di Indonesia dipelajari sebagai sumber energi.

Di Indonesia ada kampus yang menawarkan prodi Teknik Nuklir yaitu Universitas Gadjah Mada. Di Teknik Nuklir UGM, kamu akan banyak berhadapan dengan ilmu fisika dan matematika.

Akreditasi prodi Teknik Nuklir UGM yaitu A.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com