Hati-hati! Muncul Info "Sistem Penilaian UTBK 2020" dari LTMPT, Itu Hoaks

Kompas.com - 18/02/2020, 05:23 WIB
Albertus Adit

Penulis


KOMPAS.com - Di tengah keriuhan pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN) 2020 dan registrasi akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) untuk daftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN) 2020, muncul beberapa informasi tidak benar (hoaks).

Informasi yang beredar di masyarakat ialah adanya siaran pers dari LTMPT yang memberikan keterangan perihal "Sistem Penilaian UTBK 2020".

Disitu diinformasikan bahwa seakan-akan pihak LTMPT mengeluarkan siaran pers yang terlihat resmi karena bentuknya mirip seperti kalau LTMPT mengeluarkan siaran pers.

Isinya, penilaian UTBK atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020 akan dilakukan berdasarkan hasil jawaban seluruh peserta. Nilai akhir akan memperhitungkan jumlah soal yang bisa dijawab pada soal kategori sulit, kategori sedang dan kategori mudah.

Baca juga: Tata Cara Daftar SBMPTN 2020, Berikut Link dan Jadwalnya

Berbeda dari tahun sebelumnya, penilaian UTBK tahun 2020 berdasarkan pada:

  1. Soal yang tidak dijawab diberi point 0.
  2. Jawaban SALAH akan dikenakan pengurangan poin berdasarkan tingkat kesulitannya.
  3. Jawaban BENAR akan dikenakan penambahan poin berdasarkan tingkat kesulitannya. Soal yang frekuensi dijawab benar paling sedikit memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, begitu pun sebaliknya.

Oleh karena itu, peserta UTBK tahun 2020 diharapkan TIDAK menjawab soal dengan sembarangan.

Disitu juga ditulis mirip seperti siaran pers asli dari LTMPT pada paragraf akhir, yakni:

Demikian Siaran Pers ini disampaikan secara resmi kepada pihak yang bersangkutan agar dapat dipahami dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Terimakasih disampaikan kepada Bapak/Ibu/Saudara Wartawan yang telah turut serta menyebarluaskan siaran pers ini.

Info tersebut seolah-olah ditandatangani oleh Ketua LTMPT Mohammad Nasih pada 17 Februari 2020.

Jadi, informasi di atas adalah hoaks atau berita bohong.

Informasi yang dilansir dari laman resmi LTMPT memberitahukan bahwa info itu adalah hoaks.

Baca juga: Tidak Ikut SNMPTN? Ada SBMPTN 2020, Ini Tahapan dan Jadwal Pentingnya

Bahkan di akun resmi Instagram LTMPT @ltmptofficial dikatakan bahwa:

"Hati-hati berita bohong! Panitia tidak pernah mengeluarkan siaran pers mengenai sistem penilaian UTBK 2020. Siaran pers resmi panitia LTMPT hanya dipublikasikan melalui akun resmi @ltmptofficial," tulis di akun resmi Instagram @ltmptofficial, Senin (17/2/2020) malam.

Jadi, bagi kamu yang saat ini sedang registrasi akun LTMPT tahap ke-2 untuk UTBK-SBMPTN 2020, agar berhati-hati ya.

Diharapkan informasi yang beredar di masyarakat terutama di media sosial agar selalu dicek kebenarannya. Caranya dengan mengunjungi akun resmi Instagram LTMPT atau laman resmi LTMPT.

Jika tidak ada informasi atau Siaran Pers tentang Sistem Penilaian UTBK 2020 atau apapun itu, maka bisa dipastikan bahwa info tersebut (yang beredar) adalah hoaks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Edu
Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Edu
Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus  dan AAU

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus dan AAU

Edu
BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

Edu
Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau