KOMPAS.com - Ada banyak kesempatan keluar negeri saat menjalani pendidikan mulai dari pertukaran pelajar/mahasiswa hingga mengikuti workshop. Namun, ada yang tak kalah seru untuk dicoba yaitu kegiatan volunteering.
Kamu bisa menemukan tawaran kegiatan volunteering ke luar negeri dari berbagai organisasi seperti AISEC, WWOOF, United Nations Volunteer, dan lainnya. Kamu bisa menemukan beragam tawaran kegiatan volunteering yang menarik untuk dicoba di luar negeri.
Nah, volunteering punya banyak manfaat seperti belajar beradaptasi di lingkungan yang berbeda budaya, belajar bahasa asing, dan melatih kemandirian. Selain itu, kamu juga bisa menambah jejaring pertemanan lintas negara.
Gimana, tertarik mencoba volunteering ke luar negeri? Sebelum mencoba, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan nih. Simak informasinya seperti dikutip dari Rencanamu.id.
Hal pertama yang perlu kamu lakukan sebelum ikut kegiatan volunteering ke luar negeri adalah mencari tahu organisasi atau lembaga yang menyelenggarakan kegiatan volunteer.
Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui rekam jejak organisasi atau lembaga penyelenggara kegiatan volunteer.
Baca juga: Yuk, Ikut Workshop Membangun Budaya Damai di Korea, Bebas Biaya
Setelah mengetahui rekam jejak, kamu bisa memutuskan apakah lembaga tersebut kredibel atau tidak.
Siapa yang berpikir kegiatan volunteering itu gratis? Memang ada sebagian kegiatan volunteering yang bebas biaya, tetapi ada juga beberapa organisasi atau lembaga yang membebankan biaya untuk peserta volunteering.
Mungkin kalian akan berpikir "Kita sudah membantu mereka, kok harus membayar?". Ya, setiap organisasi memiliki kebijakan yang berbeda dalam pembiayaan seperti penerapan biaya administrasi di tempat kegiatan volunteering.
Oleh karena itu, pastikan cari tahu biaya administrasi sebelum melamar kegiatan volunteering. Jika menggunakan mata uang asing, cari tahu konversinya ke dalam rupiah.
Sebelum ikut kegiatan volunteering, cari tahu apa kegiatan yang bakal kamu ikuti. Jangan sampai ikut program volunteering tetapi kamu tak tahu tentang kegiatannya.
Hal tersebut terkait persiapan sebelum berangkat volunteering ke luar negeri. Salah satu contoh kasus seperti di salah satu kegiatan volunteering yaitu fashion show baju daerah.
Nah, kamu tak tahu ada acara itu dan tak membawa baju adat. Kamu pasti akan kesulitan mencari jasa penyewaan baju adatmu di luar negeri.
Terkait dengan pembiayaan kegiatan volunteering, pastikan kamu sudah mengetahui seluruh detil bahkan hingga biaya hidup di negara tujuan.
Baca juga: 7 Prospek Karier Lulusan Sastra Jepang, Salah Satunya Pemandu Wisata
Saat mengetahui biaya hidup di negara tujuan, kamu bisa menghitung berapa besar pengeluaran dan mempersiapkan diri dengan menabung.
Urusan visa adalah salah satu hal yang paling penting nih. Kamu mesti mengetahui pengurusan visa seperti mengurus di negara asal atau hanya visa on arrival alias di negara tujuan.
Jika harus mengurus di negara asal, kamu perlu mengetahui lama pembuatan visa. Jangan sampai kamu mendadak untuk mengurus visa.
Kamu juga mesti memastikan durasi visa yang kamu dapatkan sesuai dengan lama kegiatan volunteering.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.