7 Kiat Wawancara Kerja untuk "Fresh Graduate"

Kompas.com - 20/02/2020, 14:34 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wawancara kerja merupakan pintu pertama yang menentukan apakah “fresh graduate” dianggap sebagai kandidat yang tepat untuk mengisi posisi lowong di perusahaan.

Wawancara kerja yang berkesan dapat memperbesar peluang kamu mendapatkan pekerjaan yang layak, sehingga sesi ini benar-benar harus dipersiapkan.

Dalam survei yang dilakukan CewekBanget.ID dan HAI Online yang melibatkan 2.442 remaja perempuan dan laki-laki berusia 15-24 tahun, diungkapkan beberapa kiat wawancara kerja agar kamu dianggap siap untuk memasuki dunia kerja.

1. Jawaban untuk pertanyaan "ceritakan tentang diri kamu"

Saat diminta untuk menceritakan siapa diri kamu, siapkan jawaban berupa latar belakang kemampuan diri seperti pendidikan, kursus-kursus yang diikuti, dan skill yang dimiliki.

Hindari bercerita tentang hal yang tak ada kaitannya dengan pekerjaan, seperti latar belakang keluarga.

Baca juga: 7 Skill Ini Perlu Dimiliki Mahasiswa agar Mudah Dapat Kerja

2. Sesuai kemampuan

Jangan melebih-lebihkan kenyataan yang ada, misalnya soal kemampuan diri. Penerima kerja umumnya mengetahui antara jawaban yang realistis dan jawaban yang terlalu sempurna.

3. Utarakan kompetensi

Tak hanya bicara soal capaian akademis, baiknya sampaikan pula kemampuan dan pengalaman yang dimiliki. Misalnya, pengalaman magang, pengalaman praktik kerja, atau kemampuan yang didapat melalui kursus.

4. Kelemahan dan solusi

Jawab jujur tentang kelemahan yang kamu miliki. Namun, jangan berhenti sampai di situ, ikuti pula dengan solusi yang kamu miliki untuk menghadapi kelemahan-kelemahan itu.

Misalnya, kamu adalah orang yang pelupa, namun kamu rajin membuat catatan agenda sehingga kelemahan ini tidak menjadi kekurangan, melainkan nilai lebih.

5. Kontribusi sesuai kompetensi

Jabarkan kontribusi positif yang bisa kamu berikan untuk perusahaan, namun sesuaikan dengan kompetensi yang kamu miliki. Sehingga kamu tidak dianggap hanya sekadar janji.

6. Pembelajar

Jelaskan bahwa kamu memiliki potensi untuk mau selalu belajar dan mengalahkan kelemahan. Sehingga kamu akan dianggap sebagai kandidat yang mudah beradaptasi akan segala perubahan yang mungkin terjadi di dunia kerja.

Baca juga: 65 Persen Pelajar/Mahasiswa Lakukan Magang karena Tugas, Padahal...

7. Sesuai realitas

Jawab pertanyaan dengan realitas yang ada dan bisa dibuktikan. Itulah mengapa, survei juga menyebut, bukti sertifikat magang sangat dibutuhkan. Salah satunya menjadi referensi saat mencari kerja.

Terbukti, remaja yang percaya diri mendapat pekerjaan layak di masa depan, 89 persen di antaranya ternyata pernah melakukan kegiatan transisi seperti magang.

Artikel ini merupakan kerja sama antara Kompas.com dan CewekBanget.ID serta Hai Online. Artikel utama dapat dilihat melalui: https://cewekbanget.grid.id/involve/ilo/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau