Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Jadi Taruna AAU? Pendaftaran Dibuka 1 Maret, Ini Materi Seleksinya

Kompas.com - 24/02/2020, 11:03 WIB
Albertus Adit

Penulis


KOMPAS.com - Bagi kamu yang ingin mengenyam pendidikan tinggi militer, khususnya di Akademi Angkatan Udara (AAU), segera persiapkan dirimu. Sebab, awal bulan Maret 2020 mulai dibuka pendaftarannya.

Jika lolos seleksi, maka kamu bakal belajar atau kuliah di AAU yang berada di Yogyakarta selama 4 tahun. Karena pendidikan militer, maka ketika lulus kamu akan dilantik menjadi seorang perwira TNI AU berpangkat Letnan Dua (Letda).

Melansir dari laman resmi AAU, Akademi Angkatan Udara (AAU) adalah salah satu badan pelaksana pusat TNI AU yang menyelenggarakan program studi pendidikan vokasi (Diploma IV).

AAU merupakan lembaga pendidikan pertama perwira sukarela tingkat akademi yang menghasilkan perwira TNI AU. Perwira hasil didik AAU diharapkan mampu mengemban tugas sebagai Prajurit TNI AU serta terus dapat mengembangkan kemampuannya sejalan dengan perkembangan teknologi sistem senjata TNI AU.

Baca juga: Tertarik Kuliah Akademi Angkatan Udara? Ini Informasi Lengkapnya

Namun, untuk masuk menjadi Taruna atau Taruni AAU tidaklah mudah. Beragam proses seleksi dilakukan untuk menghasilkan calon taruna yang unggul, baik fisik, psikis maupun intelektualnya.

Kalau kamu sudah yakin ingin masuk AAU dan ingin mengabdi pada bangsa dan negara sebagai Perwira TNI AU, maka intip dulu apa saja materi seleksi AAU.

Kepala Penerangan Akademi Angkatan Udara, Mayor Sus Sendang Arum Mahardani kepada Kompas.com, Senin (24/2/2020) menjelaskan, tes masuk AAU itu antara lain:

  • tes potensi akademik
  • tes kesehatan
  • tes psikologi
  • tes mental ideologi
  • tes samapta

Khusus tes samapta, menurut Mayor Sendang terdiri dari:

  • lari
  • pull up
  • sit up
  • push up
  • shuttle run

Merangkum dari laman resmi TNI AU, berikut ini disampaikan materi seleksi Taruna AAU 2018. Calon siswa (Casis) taruna setelah melewati seleksi administrasi kemudian mengikuti seleksi kesehatan tahap pertama.

Pada seleksi taruna AAU 2018 yang dilaksanakan di Halaman Mako Lanud Sultan Iskandar Muda, Senin (14/5/2018), ada 15 Casis ikut tes kesamaptaan.

Tes itu diawali dengan pemeriksaan tekanan darah dari tim Kesehatan Lanud Sultan Iskandar Muda. Pemeriksaan ini sangatlah penting dilakukan sebelum melaksanakan olahraga.

Baca juga: TNI AU Buka Rekrutmen Taruna 2020 bagi Lulusan SMA/SMK

Apalagi tes kesamaptaan jasmani guna mengetahui kondisi tubuh, mengecek kesehatan tubuh, atau penyakit, serta mengurangi cedera saat melaksanakan tes samapta nanti.

Adapun seleksi ini meliputi:

  • Samapta A: lari 2400 meter
  • Samapta B: pull up, push up, sit up, shuttle run
  • Test renang

Jika kamu sudah paham aja saja materi seleksinya, maka persiapkan dirimu mulai dari sekarang. Termasuk mulai membuka akun registrasi pendaftaran Taruna dan Taruni AAU 2020.

Pendaftaran

  • 1 Maret - 30 April 2020

Alur pendaftaran

  • Buat akun baru di laman, https://diajurit.tni-au.mil.id/register

Untuk informasi lebih lengkap termasuk alur pendaftaran dan persyaratannya bisa mengunjungi laman https://diajurit.tni-au.mil.id/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Edu
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Edu
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Edu
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Edu
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
Edu
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Edu
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Edu
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Edu
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Edu
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Edu
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
Edu
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Edu
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
Edu
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
Edu
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau