Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 1 Prodi Soshum UNS Berdaya Tampung Besar di SBMPTN 2020

Kompas.com - 02/03/2020, 12:16 WIB
Albertus Adit

Penulis


KOMPAS.com - Untuk menentukan pilihan program studi (prodi) di kampus tentu harus disesuaikan dengan minat dan bakat. Jangan sampai kamu salah pilih jurusan yang justru menghambat kuliahmu nanti.

Namun jika kamu berasal dari kelompok jurusan Sosial dan Humaniora (Soshum), maka harus disesuaikan dengan prodi jurusan Soshum. Seperti di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, ada 35 prodi Soshum.

Melansir dari laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), berikut ini 35 prodi Soshum di UNS. Jika kamu ingin masuk UNS khususnya melalui jalur SBMPTN 2020, maka harus memperhatikan beberapa hal.

Salah satunya melihat tingkat keketatan dari daya tampung dan peminat pada tahun lalu. Berikut informasi daya tampung SBMPTN 2020 dan peminat di SBMPTN 2019 UNS.

Baca juga: 5 Prodi Saintek UNS Paling Diminati pada SBMPTN 2019

Prodi Ilmu Hukum menjadi satu-satunya prodi yang memiliki daya tampung paling besar pada SBMPTN 2020. Sebab, UNS membuka 225 kursi bagi calon mahasiswa barunya.

1. Ilmu Administrasi Negara

  • Daya tampung: 43
  • Peminat 2019: 806

2. Ilmu Komunikasi

  • Daya tampung: 50
  • Peminat 2019: 1.153

3. Sosiologi

  • Daya tampung: 50
  • Peminat 2019: 985

4. Ilmu Hukum

  • Daya tampung: 225
  • Peminat 2019: 2.524

5. Ekonomi Pembangunan

  • Daya tampung: 70
  • Peminat 2019: 1.309

6. Manajemen

  • Daya tampung: 70
  • Peminat 2019: 1.523

7. Akuntansi

  • Daya tampung: 70
  • Peminat 2019: 1.005

8. Ilmu Sejarah

  • Daya tampung: 30
  • Peminat 2019: 553

9. Sastra Indonesia

  • Daya tampung: 35
  • Peminat 2019: 542

10. Sastra Inggris

  • Daya tampung: 30
  • Peminat 2019: 659

11. Sastra Daerah untuk Sastra Jawa

  • Daya tampung: 33
  • Peminat 2019: 379

12. Kriya Seni (Desain Tekstil)

  • Daya tampung: 25
  • Peminat 2019: 97

13. Seni Rupa Murni

  • Daya tampung: 25
  • Peminat 2019: 80

14. Desain Interior

  • Daya tampung: 25
  • Peminat 2019: 261

15. Desain Komunikasi Visual

  • Daya tampung: 30
  • Peminat 2019: 550

16. Pendidikan Sejarah

  • Daya tampung: 40
  • Peminat 2019: 622

17. Pendidikan Geografi

  • Daya tampung: 40
  • Peminat 2019: 705

18. Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan

  • Daya tampung: 40
  • Peminat 2019: 781

Baca juga: 9 Prodi ITB Berdaya Tampung Besar pada SBMPTN 2020

19. Pendidikan Luar Biasa (Pendidikan Khusus)

  • Daya tampung: 40
  • Peminat 2019: 422

20. Pendidikan Jasmani, Kesehatan & Rekreasi

  • Daya tampung: 60
  • Peminat 2019: 405

21. Pendidikan Kepelatihan Olahraga

  • Daya tampung: 60
  • Peminat 2019: 325

22. Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia & Daerah

  • Daya tampung: 40
  • Peminat 2019: 494

23. Pendidikan Bahasa Inggris

  • Daya tampung: 40
  • Peminat 2019: 596

24. Pendidikan Seni Rupa

  • Daya tampung: 40
  • Peminat 2019: 134

25. Pendidikan Sosiologi Antropologi

  • Daya tampung: 40
  • Peminat 2019: 693

26. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Surakarta)

  • Daya tampung: 80
  • Peminat 2019: 1.372

27. Bimbingan dan Konseling

  • Daya tampung: 35
  • Peminat 2019: 947

28. Pendidikan Guru PAUD

  • Daya tampung: 40
  • Peminat 2019: 447

29. Sastra Arab

  • Daya tampung: 30
  • Peminat 2019: 420

30. Pendidikan Bahasa Jawa

  • Daya tampung: 40
  • Peminat 2019: 543

31. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Kebumen)

  • Daya tampung: 60
  • Peminat 2019: 682

32. Hubungan Internasional

  • Daya tampung: 33
  • Peminat 2019: 626

33. Pendidikan Akuntansi

  • Daya tampung: 40
  • Peminat 2019: 546

Baca juga: Di SBMPTN 2020 ISI Yogya, 1 Prodi Ini Peminatnya Khusus Banget

34. Pendidikan Administrasi Perkantoran

  • Daya tampung: 40
  • Peminat 2019: 680

35. Pendidikan Ekonomi

  • Daya tampung: 40
  • Peminat 2019: 576
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com