Virus bisa menyebar melalui makanan yang terkontaminasi, misalnya terkena bersin atau tersentuh tangan orang yang sedang sakit. Untuk itu, ada baiknya bila orangtua membekali anak makanan rumahan yang lebih terjamin kebersihannya.
Wisnu menyarankan, olah makanan dengan higienis dan masak hingga matang. Hindari dahulu makanan mentah atau setengah matang demi mengurangi paparan bakteri maupun virus.
Menurut Wisnu, ada sejumlah hal yang bisa memengaruhi kecepatan kesembuhan seseorang terhadap virus, yakni kecepatan penanganan pasien, daya tahan tubuh pasien waktu terjangkit virus dan apakah ada penyakit berat yang sedang dialami.
Sehingga, selain melakukan langkah pencegahan "eksternal", orangtua juga perlu memastikan anak memiliki daya tahan tubuh yang baik sebagai pencegahan "internal".
"Mengonsumsi vitamin dan imun booster bagus, sesuai dengan pola hidup yaitu yaitu vitamin adalah bagian dari pola makan dengan gizi berimbang. Tetapi jangan dilupakan bahwa makanan harus lengkap komponen gizinya yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral," pungkas Wisnu.
Untuk itu, pastikan anak-anak tak hanya dibekali makanan yang bersih dan matang, namun juga bergizi seimbang untuk meningkatkan daya tahan tubuh dari dalam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.