2 Prodi ISI Surakarta Ini Kurang Diminati pada SBMPTN 2019

Kompas.com - 03/03/2020, 16:31 WIB
Albertus Adit

Penulis


KOMPAS.com - Proses registrasi akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) Tahap Ke-2 telah dilaksanakan sejak 17 Februari 2020. Registrasi akun ini akan berakhir hingga 5 April 2020.

Adapun registrasi akun tahap ke-2 tersebut diperuntukkan bagi peserta yang akan mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020.

Jika kamu punya jiwa seni dan ingin melanjutkan jenjang pendidikan tinggi, maka tak salah jika kuliah di kampus seni, salah satunya di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Baca juga: Di SBMPTN 2020 ISI Yogya, 1 Prodi Ini Peminatnya Khusus Banget

Namun, sebelum kuliah di ISI Surakarta sebaiknya kamu memahami daya tampung SBMPTN 2020 termasuk peminat pada SBMPTN 2019. Hal ini dilakukan untuk melihat peluang masuk di prodi tersebut.

Melansir dari laman resmi LTMPT, ada dua prodi yang kurang diminati pada SBMPTN 2019. Bahkan daya tampung untuk SBMPTN 2020 lebih besar dibanding peminat tahun lalu di kampus tersebut.

Apa saja itu, ternyata prodinya ialah Seni Teater dan Seni Pedalangan. Jadi, jika kamu berniat ingin menjadi seorang dalang, maka bisa memilih prodi Seni Pedalangan.

1. Seni Tari

  • Daya tampung: 65
  • Peminat 2019: 100

2. Etnomusikologi

  • Daya tampung: 43
  • Peminat 2019: 49

3. Seni Teater

  • Daya tampung: 33
  • Peminat 2019: 25

4. Kriya Seni

  • Daya tampung: 33
  • Peminat 2019: 47

5. Seni Rupa Murni

  • Daya tampung: 40
  • Peminat 2019: 148

6. Desain Interior

  • Daya tampung: 40
  • Peminat 2019: 277

7. Desain Komunikasi Visual

  • Daya tampung: 40
  • Peminat 2019: 511

8. Televisi dan Film

  • Daya tampung: 45
  • Peminat 2019: 296

Baca juga: Ini 1 Prodi Soshum UNS Berdaya Tampung Besar di SBMPTN 2020

9. Fotografi

  • Daya tampung: 38
  • Peminat 2019: 125

10. Seni Karawitan

  • Daya tampung: 55
  • Peminat 2019: 74

11. Seni Pedalangan

  • Daya tampung: 28
  • Peminat 2019: 22
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau