Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantangan Revolusi Industri 4.0, Ini Kunci agar Tak Terlindas Perubahan Zaman

Kompas.com - 17/03/2020, 23:14 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini, dunia tengah bergerak cepat memasuki revolusi industri 4.0.

Digitalisasi masuk ke setiap bidang kehidupan, mulai dari sektor manufaktur hingga finansial.

Tanpa kualitas yang memadai, sumber daya manusia (SDM) Indonesia dipastikan bakal tertinggal dibandingkan negara-negara lain.

Tak cukup berbekal pendidikan di sekolah, bakat yang dimiliki tiap pribadi perlu diasah dan dikembangkan sejak dini.

Pengembangan bakat yang menjadi kunci untuk meningkatkan mutu SDM bisa dilakukan sejak anak, remaja, hingga manusia dewasa.

Baca juga: Orangtua, Ini 5 Cara Kenali Minat dan Bakat Anak sejak Dini

Begitu pentingnya pengembangan bakat sebagai bekal menghadapi revolusi industri 4.0 itu mendorong lahirnya Bali Education Center (BEC) di kawasan Sunset Road, Kuta Utara, Bali.

Lembaga pendidikan itu berkomitmen memajukan dunia pendidikan dan mendukung perekonomian pulau dewata sekaligus Indonesia.

"Tempat untuk mengembangkan bakat dan mengasah prestasi bagi anak-anak, remaja hingga dewasa ini secara tidak langsung dapat mempersiapkan individu-individu agar lebih berkompeten dan memiliki daya saing yang berkualitas,” kata pemilik Bali Education Center, Lenny Marlina Tanu, dalam pernyataan tertulis, Selasa (17/3/2020).

Kurikulum dan metode pembelajaran

Ia mengatakan, lembaga pendidikan itu menyediakan kelas bahasa Inggris, bahasa Indonesia, dan Mandarin untuk peserta dari berbagai tingkat usia dan kebutuhan.

Selain itu, masyarakat dapat mempelajari komputer, termasuk dengan belajar membuat program website komputer, membuat video, matematika, dan berbagai alat musik di lembaga itu.

"Tenaga ahli pengajar yang berpengalaman siap membantu peserta didik," katanya.

Dengan kurikulum dan metode pengajaran yang mengikuti perkembangan zaman, imbuh dia, peserta bakal menjalani proses belajar yang interaktif.

Pembukaan Bali Education Center (BEC) diresmikan oleh Ketua Forum PLKP Denpasar  I Wayan Gede Suyatartha (kanan),Ketua Yayasan Vita RM Suhesti Kristiwati (kiri), dan Pemilik Bali Education Center Lenny Marlina Tanu (tengah), di kawasan Sunset Road, Kuta Utara, Bali, medio Maret 2020. Dok. BEC Pembukaan Bali Education Center (BEC) diresmikan oleh Ketua Forum PLKP Denpasar I Wayan Gede Suyatartha (kanan),Ketua Yayasan Vita RM Suhesti Kristiwati (kiri), dan Pemilik Bali Education Center Lenny Marlina Tanu (tengah), di kawasan Sunset Road, Kuta Utara, Bali, medio Maret 2020.

Pengalaman belajar menyenangkan juga ditawarkan BEC lewat guru- guru privat.

Para pengajar itu dapat memberikan pembelajaran bagi para pekerja profesional yang bekerja di perhotelan, bidang marketing, food and beverage, maupun tenaga ahli yang membutuhkan waktu khusus.

Perubahan adalah keniscayaan yang mesti dihadapi setiap pribadi, termasuk era digital yang kini datang.

Berbekal keterampilan dan bakat yang berkualitas, tantangan revolusi industri 4.0 tak lagi jadi momok yang menakutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com