KOMPAS.com- Enam provinsi menunda pelaksanaan ujian nasional atau UN 2020 untuk jenjang SMK yang dilaksanakan kemarin, Senin, 16 Maret 2020.
Sebanyak 817.169 peserta dari 6.311 sekolah di provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, dan Riau menunda pelaksanaan UN SMK sebagai sebuah langkah antisipasi meluasnya wabah corona di kalangan siswa.
Itu artinya, UN 2020 SMK hari pertama ini diikuti pelajar SMK di 28 provinsi dengan total peserta sebanyak 729.763 orang atau sekitar 47,17 persen dari total peserta dari 7.380 sekolah atau 53,9 persen dari total sekolah.
Baca juga: Begini Pelaksanaan UN 2020 SMK Hari Pertama di Tengah Corona, Cuci Tangan hingga Pakai Masker
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyampaikan bagi daerah yang memutuskan untuk menunda UN, jadwal UN akan ditentukan kemudian, dengan mempertimbangkan situasi di masing-masing daerah.
Pada prinsipnya, peserta didik tidak akan dirugikan, dan keamanan serta kesehatan mereka dan para pendidik tetap menjadi prioritas.
“Pelaksanaan ujian bagi mereka akan diatur ulang sesuai prosedur, dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang berkembang,” ujarnya melalui rilis resmi (17/3/2020).
Bagi daerah yang menghentikan kegiatan belajar mengajar di sekolah, Mendikbud mengimbau agar Dinas Pendidikan memastikan siswa tetap belajar di rumah, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan mengurangi aktivitas yang berisiko seperti berada di kerumunan.
"Kita dukung kebijakan pemda untuk memastikan keamanan dan keselamatan semua warga sekolah. Ingat, ini bukan libur belajar, tetapi belajar di rumah, seperti anjuran Bapak Presiden," ujar Mendikbud.
Sebelumnya, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) menerbitkan Protokol Pelaksanaan UN Tahun 2019/2020 untuk Penanganan Penyebaran Covid-19 melalui Surat Edaran Nomor 0113/SDAR/BSNP/III/2020.
Di dalam edaran tersebut, BSNP menetapkan delapan langkah preventif agar pelaksanaan UN mengutamakan kesehatan peserta dan panitia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.