Contoh lain dari bidang miring, yaitu: jalan berkelok pada bukit, papan miring untuk menaiki drum ke bak mobil dan sekrup.
Baca juga: Siswa Kelas IV SD, Yuk Belajar Bentuk dan Fungsi Hewan Burung
3. Katrol
Katrol adalah sebuah roda yang sekelilingnya diberi tali dan dipakai untuk mempermudah pekerjaan manusia. Jika kamu mengangkat barang dengan menggunakan katrol, maka kamu akan merasa lebih ringan jika jumlah katrol yang kamu gunakan semakin banyak.
Jadi, katrol bisa disusun dengan berbagai jenis susunan, yaitu: katrol tetap, katrol bebas dan katrol majemuk.
a. Katrol tetap
Katrol tetap adalah katrol yang dipasang tetap pada suatu titik. Biasanya digunakan untuk mengubah arah gaya yang kita keluarkan.
Contohnya: Katrol untuk mengambil air di sumur, Kerekan burung, Katrol yang digunakan untuk mengangkut barang pada bangunan dan Kerekan bendera.
b. Katrol bebas
Berbeda dengan katrol tetap, katrol bebas bisa bergerak. Katrol ini tidak mengubah arah gaya yang kita keluarkan.
Contohnya: Alat pengangkut peti kemas di dermaga, alat pengangkut bahan bangunan pada pembangunan gedung bertingkat.
c. Katrol majemuk
Katrol majemuk adalah susunan katrol yang terdiri lebih dari satu katrol.
Contohnya: Pada mobil derek dan peralatan pemanjat tebing.
4. Roda
Roda digunakan untuk memindahkan benda agar lebih ringan, roda memiliki sebuah poros dan bisa berputar pada porosnya. Salah satu contoh roda adalah roda sepeda yang biasa kamu naiki. Ini jenis-jenis roda:
a. Roda setali
Roda setali, yaitu dua buah roda atau lebih yang dihubungkan dengan tali.
Contohnya: Roda sepeda yang dihubungkan dengan rantai, dan roda sepeda motor yang dihubungkan dengan rantai.
b. Roda sepusat
Roda sepusat, yaitu dua buah roda atau lebih yang memiliki pusat yang sama.
Contohnya: Roda pada mobil truk.
Baca juga: Disdik DKI Jakarta: Pembelajaran Daring Siswa Harus Seperti Ini
c. Roda bersinggungan
Roda bersinggungan, yaitu dua buah roda atau lebih yang saling bersinggungan satu sama lain.
Contohnya: Roda pada bagian dalam jam.