Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/03/2020, 15:16 WIB

KOMPAS.com - Memastikan anak mengikuti instruksi dan memahami semua tuntutan pelajaran selama belajar di rumah bisa jadi bukan perkara mudah bagi sebagian orangtua.

Hal ini wajar terjadi, mengingat orangtua tak punya pengalaman mengajar secara akademis sebelumnya, di tambah orangtua juga memiliki tuntutan pekerjaan yang juga harus dituntaskan.

Bila kondisi rumah menjadi semakin tidak nyaman karena hal tersebut, Sekolah Lawan Corona berbagi saran agar orangtua dan guru segera berkolaborasi dan berbagi peran.

Pasalnya, masalah belajar di rumah yang berlarut tak hanya rentan membuat orangtua stres, anak pun bisa demikian.

Bahkan, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah menerima pengaduan sejumlah orangtua siswa yang mengeluhkan anak-anak mereka malah stres selama belajar daring.

Baca juga: Anak Stres Belajar di Rumah? Ini Tips dari Sekolah Lawan Corona

Mengerti bahwa orangtua bisa mengalami sejumlah masalah selama anak belajar di rumah, Sekolah Lawan Corona yang merupakan kolaborasi Kampus Guru Cikal bersama dengan Keluarga Kita, Komunitas Guru Belajar dan Sekolahmu mencoba memberikan solusi.

Dalam program Temu Pendidik Spesial (TPS) yang berlangsung pada Jumat (27/3/2020), Guru Muhammad Niamil Hida dari MI Kranji 01 Kedungwuni dan Guru Nazilatul Khusna dari SD Islam Baitussalam 01, serta Guru Devy Mariyatul dari SMK PGRI 01 Kediri memberikan sejumlah kiat.

Berikut kiat yang bisa dilakukan guru dan orangtua terkait dengan masalah mengajar di rumah.

Baca juga: UN 2020 Ditiadakan, Kenali Soal-soal Asesmen Pengganti UN Ini

1. Bukan memindahkan tugas

Guru perlu memahami bahwa belajar di rumah bukanlah sekadar memindahkan tugas guru ke orangtua. Sekolah Lawan Corona mendorong guru untuk merancang pembelajaran yang bermakna, baik bagi anak, orangtua maupun guru sendiri.

Pembelajaran yang bermakna bukanlah sekedar membuat anak menyelesaikan pelajaran akademis, namun mencakup pelajaran yang bisa ia terapkan di rumah. Misalnya, orangtua boleh mengajak anak eksplorasi benda-benda yang ada di rumah sebagai bahan pelajaran.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+