Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar UGM Sarankan Olahraga Saraf di Tengah Corona, Seperti Apa?

Kompas.com - 03/04/2020, 10:33 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

Sumber ugm.ac.id

KOMPAS.com - Olahraga teratur dapat menjadi salah satu cara menjaga kesehatan, kebugaran, serta menjaga daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh yang kuat menjadi salah satu benteng melawan virus corona (Covid-19).

Pakar Kedokteran Olahraga Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr.dr. H. Zaenal Muttaqin Sofro,. AIFM., memaparkan ada banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan di rumah di tengah pandemi Covid-19.

Menurut Zaenal, olahraga tak sebatas berlari atau aktivitas yang mengeluarkan banyak keringat.

Olahraga juga bisa dalam bentuk neural excercise atau olahraga persarafan tanpa memerlukan aktivitas fisik yang berat guna menjaga kesehatan fisik maupun mental.

Baca juga: Mahasiswa Unpad Berhasil Lulus Ujian Skripsi Online, Seperti Apa?

"Pada prinsipnya, ada dua jenis olahraga yakni neural excercise atau olahraga persarafan untuk menjaga kesehatan dan physical excercise atau olahraga fisik untuk menjaga kebugaran. Olahraga tersebut bisa dilakukan di rumah," kata Zaenal dalam laman resmi UGM, Jumat (3/4/2020).

Lebih lanjut dijelaskan, olahraga persarafan dapat diwujudkan dengan tiga cara, yakni pernafasan, vokalisasi dan postur.

Olahraga pernafasan bisa dilakukan dengan senam pernafasan seperti senam tera dan yoga.
Lalu, vokalisasi dapat dilakukan dengan cara bersenandung, seperti membaca kitab suci Al Qur'an dan lainnya.

Sedangkan olahraga postur dapat ditempuh dengan cara seperti melakukan senam taichi maupun gerakan salat.

Baca juga: Toko Sayur Online Milik IPB Layani Pesanan Warga Jabodetabek

"Mindset masyarakat harus digeser, olahraga tidak hanya latihan fisik, tetapi bisa dengan latihan persarafan," tegasnya.

Menurutnya, olahraga pernafasan ini dapat dilaksanakan setiap saat, kapan saja, dan di mana saja. Dengan melakukan olahraga pernafasan secara rutin dapat menjadikan tubuh sehat dan meminimalkan stres.

"Saat ini kita kan dianjurkan menjalani physical distancing, berdiam diri di rumah. Karenanya, sangat tepat melakukan olahraga persarafan yang bisa dilakukan kapanpun," terang dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) ini.

Sementara untuk olahraga fisik, Zaenal menyebut bisa dilakukan untuk membuat badan tetap bugar saat menjalankan aktivitas sehari-hari.

Olahraga fisik ini melibatkan otot besar, bersifat ritmis, serta berkelanjutan. Saat melakukan olahraga fisik dianjurkan untuk tidak dilakukan secara berlebihan dengan intensitas tinggi. Sebab, hal tersebut bisa mengganggu kesehatan.

"Banyak physical exercise yang justru mengganggu kesehatan karena over training maka harus benar benar mengacu FITT principle yakni frequency, intensity, time, and type," paparnya.

Agar tetap sehat, frekuensi olahraga fisik dapat dilakukan 3-5 kali per minggu, intensitas sedang, dan durasi selama 30-45 menit.

Baca juga: Beasiswa Biaya Kuliah untuk Mahasiswa S1, Hingga Rp 40 Juta Setahun

Sedangkan jenis olahraga yang bisa dipilih seperti jalan cepat, joging, bersepeda statis, senam, dan berenang. Sebelum memulainya didahului dengan pemanasan dan diakhiri pendinginan.

Tidak kalah penting, pastikan untuk minum 30 menit sebelum berolahraga dan setelahnya guna mengganti jumlah cairan yang keluar lewat keringat.

Jika ingin olahraga di luar rumah, Zaenal menyarankan kondisi tubuh benar-benar dalam keadaan fit dan tetap menjaga jarak aman.

Bila memungkinkan, tetap menggunakan masker ketika berolahraga di luar rumah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

'ITC Leadership Conclave 2024': Pemimpin Jadi Kunci Transformasi di Era Ketidakpastian

"ITC Leadership Conclave 2024": Pemimpin Jadi Kunci Transformasi di Era Ketidakpastian

Edu
Guru Besar Kehormatan Unair, Prof Sunarto Dilantik Jadi Hakim Ketua MA

Guru Besar Kehormatan Unair, Prof Sunarto Dilantik Jadi Hakim Ketua MA

Edu
Dua Cara Cek Hasil Skor SKD CPNS 2024 secara 'Online'

Dua Cara Cek Hasil Skor SKD CPNS 2024 secara "Online"

Edu
Pendidikan di Jerman Fokus Bangun 'Skill' Mahasiswa, Aljerin: Lebih Dibutuhkan Industri

Pendidikan di Jerman Fokus Bangun "Skill" Mahasiswa, Aljerin: Lebih Dibutuhkan Industri

Edu
Sosok William, Siswa SMA yang Teliti Kacang Koro untuk Diabetes dan Malnutrisi

Sosok William, Siswa SMA yang Teliti Kacang Koro untuk Diabetes dan Malnutrisi

Edu
Skill Data Science Banyak Dibutuhkan, DQLab Buka Pelatihan Excel hingga Koding Gratis

Skill Data Science Banyak Dibutuhkan, DQLab Buka Pelatihan Excel hingga Koding Gratis

Edu
Pemerintah Libatkan Siswa SMK dalam Program Konversi Kendaraan BBM ke Listrik

Pemerintah Libatkan Siswa SMK dalam Program Konversi Kendaraan BBM ke Listrik

Edu
Bahlil Lahadalia Lulus Doktor 1 Tahun 8 Bulan, UI: Masa Studi Sesuai Aturan

Bahlil Lahadalia Lulus Doktor 1 Tahun 8 Bulan, UI: Masa Studi Sesuai Aturan

Edu
Tingkatkan Kualitas Generasi Muda Indonesia, Alumni Jerman Deklarasikan Aljerin

Tingkatkan Kualitas Generasi Muda Indonesia, Alumni Jerman Deklarasikan Aljerin

Edu
Pengabdian Masyarakat FPPsi UNJ Perkuat Pembelajaran Kreatif Guru di Garut Jabar

Pengabdian Masyarakat FPPsi UNJ Perkuat Pembelajaran Kreatif Guru di Garut Jabar

Edu
'Open House YWAMJP' Angkat Tema Pembelajaran Digital dan Keunggulan Global

"Open House YWAMJP" Angkat Tema Pembelajaran Digital dan Keunggulan Global

Edu
Pemisahan Kemendikbud Memiliki Tantangan dalam Komunikasi dan Koordinasi

Pemisahan Kemendikbud Memiliki Tantangan dalam Komunikasi dan Koordinasi

Edu
Lewat Lokavita, Siswa BINUS SCHOOL Bekasi Sukses Berdayakan Masyarakat di Bantar Gebang

Lewat Lokavita, Siswa BINUS SCHOOL Bekasi Sukses Berdayakan Masyarakat di Bantar Gebang

Edukasi
Bahlil Lahadalia Raih Gelar Doktor UI, Cumlaude dalam 1 Tahun 8 Bulan

Bahlil Lahadalia Raih Gelar Doktor UI, Cumlaude dalam 1 Tahun 8 Bulan

Edu
'Futsal Festival' Global Sevilla School, Ajang Asah Bakat dan Karakter Siswa

"Futsal Festival" Global Sevilla School, Ajang Asah Bakat dan Karakter Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau