Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/04/2020, 14:54 WIB

KOMPAS.com - Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT), Mohammad Nasih meminta para siswa yang lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 untuk cermat dalam melakukan verifikasi saat registrasi mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN).

Menurutnya, jika para siswa tak cermat dalam melakukan verifikasi dan registrasi di PTN, status kelulusan SNMPTN 2020 bisa dibatalkan.

"Untuk menjadi diterima itu ada proses lanjutan. Ada verifikasi. Status penerimaan yang lulus seleksi, setelah verifikasi data akademik, portfolio. Kalau tak benar, itu status (kelulusan) dibatalkan," kata Nasih dalam jumpa pers Pengumuman SNMPTN 2020 secara daring, Rabu (8/4/2020).

Ia meminta para siswa yang lulus SNMPTN 2020 untuk membaca dengan seksama tata cara penerimaan mahasiswa baru. Menurut Nasih, setiap perguruan tinggi negeri sangat berbeda dalam hal penerimaan mahasiswa baru di jalur SNMPTN.

"Agar mendorong para siswa benar-benar melihat dan membaca secara cermat di laman PTN. Ketidakcermatan akan berdampak statusnya akan bisa dibatalkan," ujarnya.

Baca juga: 6 Hal yang Bisa Kamu Lakukan jika Lulus SNMPTN 2020

Ia mencontohkan ketidakcermatan para siswa seperti dalam lapor diri. Jika siswa terlambat lapor diri karena tak membaca jadwal penerimaan mahasiswa baru bisa berakibat pembatalan status kelulusan SNMPTN.

"Ketidakcermatan itu akan menjadi batal. Khusus pemegang KIP-K itu dapat melakukan verifikasi, PTN bisa dapat melakukan verifikasi kondisi ekonomi dengan kunjungan ke rumah," ujar Nasih.

Para siswa lulus seleksi diharapkan mencermati dan menaati pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh masing-masing PTN. Para siswa mesti memerhatikan ketentuan, syarat, jadwal dan tempat daftar ulang (registrasi) yang diberikan oleh masing-masing PTN.

Sebanyak 96.496 siswa dinyatakan lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) 2020.

"Jumlah peserta yang dinyatakan lulus seleksi pada 86 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se Indonesia sebanyak 96.496 siswa. Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi dari jumlah pendaftar sebanyak 489.601 siswa," kata Nasih dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+