KOMPAS.com - Di tengah ketidakpastian ekonomi terkait pandemi Covid-19, Pemerintah RI berharap program Kartu Prakerja dapat membantu tenaga kerja untuk meningkatkan keterampilan melalui pelatihan online maupun offline.
Pendaftaran Kartu Prakerja sendiri telah dibuka pada minggu kedua April 2020, tepatnya Sabtu (11/4/2020), dan masih terbuka pendaftaran online.
Kartu Prakerja tidak hanya bisa diikuti oleh "fresh graduate" atau mereka yang sedang mencari pekerjaan, namun juga para buruh, karyawan dan pegawai.
Singkatnya, semua warga bangsa yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah atau kuliah, boleh mendaftar dan berkesempatan mendapat pelatihan.
Baca juga: 5 Hal Ini Buat Gaji Kamu Lebih Tinggi dari Standar Fresh Graduate
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Purbasari, mengatakan setiap peserta nantinya akan mendapatkan uang insentif sebesar Rp 3.550.000 yang dikirimkan bertahap selama empat bulan.
Insentif tersebut terdiri dari bantuan pelatihan sebesar Rp 1.000.000, insentif pasca pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan, dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50.000 per survei untuk tiga kali survei atau total Rp 150.000 per peserta.
“Program Kartu Prakerja akan menyasar sekitar 5,6 juta peserta di tahun 2020, dengan besaran bantuan pelatihan dan insentif yang diterima oleh masing-masing peserta sebesar Rp 3.550.000," jelas Denni seperti dilansir Kompas.com.
Baca juga: Sederet Hobi Ini Dapat Membuat Mahasiswa Mudah Cari Kerja
Insentif akan disalurkan melalui rekening e-wallet atau rekening bank peserta yang telah didaftarkan di akun Prakerja.
Insentif tersebut diharapkan dapat membantu para pencari kerja, guru honorer, buruh, maupun karyawan yang terdampak ekonomi Covid-19.
Merangkum laman Sekolahmu, platform penyelenggara resmi pelatihan Kartu Prakerja, Kartu Prakerja menawarkan sertifikasi keahlian yang membuat calon karyawan lebih diprioritaskan di dunia kerja sehingga dapat meningkatkan peluang karier.
Berikut 7 manfaat lain dari mengikuti pelatihan Kartu Prakerja, melansir Sekolahmu:
1. Efektivitas kerja
Karyawan yang terlatih dinilai lebih mampu menggunakan bahan dan peralatan kerja dengan lebih baik dan ekonomis. Selain itu, risiko kecelakaan dan kerusakan peralatan menjadi lebih minimal bila ditangani oleh karyawan yang telah terlatih.
Sehingga dapat mengurangi biaya produksi per unit dan mempekerjakan karyawan bersertifikasi menjadi keuntungan sendiri bagi industri maupun perusahaan.
2. Lebih produktif
Karyawan yang terlatih umumnya lebih mampu menunjukkan produktivitas yang lebih besar dan kualitas hasil kerja yang lebih tinggi daripada karyawan yang tidak terlatih.
Pelatihan akan meningkatkan keterampilan karyawan dalam melakukan pekerjaan tertentu. Sekaligus ikut mempengaruhi kuantitas dan kualitas output perusahaan.
Baca juga: Indosat Buka 10.000 Beasiswa Programer Muda bagi Pelajar/Mahasiswa
3. Standarisasi prosedur
Standarisasi yang telah dilakukan banyak perusahaan kerap membuat tuntutan kinerja lebih tinggi.
Dengan begitu, perusahaan umumnya membutuhkan karyawan yang telah terampil atau memiliki pengalaman pelatihan untuk bisa mencapai target.
4. Minim pengawasan
Jika karyawan mengikuti pelatihan yang tepat, tanggung jawab pengawasan akan berkurang, sehingga perusahaan dapat "menghemat energi" dan menyalurkannya pada kebutuhan yang lebih mendesak.
Namun, bukan berarti menghilangkan sepenuhnya kebutuhan akan pengawasan, melainkan lebih pada mengurangi kebutuhan pengawasan yang terperinci dan konstan. Sehingga karyawan bersertifikat pelatihan umumnya dianggap lebih menguntungkan.
5. Lebih terampil
Ketika sebuah keterampilan baru dibutuhkan, perusahaan sering kali menghadapi kesulitan besar dalam mencari karyawan.
Sehingga sertifikasi pelatihan dapat menjadi pertimbangan untuk menemukan karyawan yang diharapkan mampu mempersingkat proses seleksi.
6. Moral yang baik
Moral karyawan dianggap lebih baik ketika telah mengikuti pelatihan yang tepat. Program pelatihan yang baik akan membentuk sikap karyawan yang memiliki kerja sama dan loyalitas yang lebih besar.
Sehingga dengan pelatihan, diharapkan kendala ketidakpuasan, keluhan, ketidakhadiran, dan rotasi dapat dikurangi di antara karyawan.
7. Menggunakan keterampilan secara sistematis
Program pelatihan membantu mempersingkat waktu belajar untuk mencapai kinerja yang diharapkan. Karyawan tidak lagi belajar melalui coba-coba atau dengan mengamati orang lain yang sudah tentu lebih membuang waktu perusahaan.
Sehingga sertifikasi pelatihan dari lembaga terpercaya dapat meningkatkan nilai "calon karyawan" di mata perusahaan.
Pendaftaran kartu prakerja dapat dilakukan melalui laman https://dashboard.prakerja.go.id/daftar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.