Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Prodi Brawijaya Paling Diminati di SBMPTN dan Daya Tampungnya

Kompas.com - 21/04/2020, 12:39 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Bila kamu tertarik untuk kuliah di Universitas Brawijaya, kamu bisa mempersiapkan diri untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan memilih program studi Universitas Brawijaya di Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020.

Beberapa waktu lalu, Universitas Brawijaya menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) paling favorit bagi peserta Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN) 2020. Jumlah pendaftar ke PTN ini jadi yang terbanyak, yakni berjumlah 30.932 orang.

Ketua Tim Pelaksana LTMPT Prof. Dr. Mohammad Nasih memapakan, dari puluhan PTN yang terdaftar dalam SNMPTN, ada 20 PTN dengan pendaftar terbanyak di SNMPTN dan menjadi terfavorit.

"Ada 20 PTN dengan pendaftar terbanyak, yakni Universitas Brawijaya dengan 30.932 pendaftar di urutan pertama," kata Prof. Nasih dalam konferensi daring SNMPTN, Rabu (8/4/2020) lalu.

Baca juga: Beasiswa Pertamina Foundation bagi Mahasiswa S1/D3 Terdampak Covid-19

Sebagai pertimbangan dalam memilih program studi, berikut sejumlah prodi Universitas Brawijaya yang paling diminati di Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 dan daya tampungnya tahun ini.

Saintek

1. Agroekoteknologi

Daya tampung: 324
Peminat 2019: 2.202

2. Peternakan

Daya tampung: 296
Peminat 2019: 1.734

Baca juga: 25 Jurusan UI Paling Diminati di SBMPTN dan Daya Tampungnya

3. Kedokteran

Daya tampung: 100
Peminat 2019: 1.468

4. Teknik Informatika

Daya tampung: 96
Peminat 2019: 1.308

5. Agribisnis

Daya tampung: 188
Peminat 2019: 1.283

6. Farmasi

Daya tampung: 48
Peminat 2019: 1.159

7. Arsitektur

Daya tampung: 68
Peminat 2019: 1.057

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau