"Anak yang disibukkan dengan beragam aktivitas bermanfaat akan tidak mudah merasa bosan di rumah sehingga mencari hiburan melalui akses perangkat digital," paparnya.
Orang tua perlu belajar tentang berbagai perangkat teknologi terbaru yang biasa digunakan oleh anak. Bahkan jika memungkinkan, belajar dari anak secara langsung.
Terus mengikuti perkembangan dunia digital akan memudahkan orangtua melalukan pengawasan terhadap anak di dunia maya, dunia yang jarang sekali terpantau oleh orangtua.
"Kontrol orang tua dapat dilakukan dengan memberlakukan kata sandi untuk mengunduh aplikasi tertentu. Sehingga anak memiliki keterbatasan dalam mengakses aplikasi tanpa sepengetahuan orang tua," kata Yulina.
Interaksi orangtua dengan anak di dunia maya sebaiknya harus dilakukan, sehingga orangtua juga perlu membuat akun yang memungkinkannya berinteraksi dengan anak.
Selanjutnya, lakukan interaksi dengan bijak dan tetap memperhatikan privasi anak. Bila tak ada hal-hal yang mengkhawatirkan, cukup pantau aktivitas anak di dunia maya tanpa menginterupsi.
Memberikan apresiasi atas capaian-capaian kecil yang dilakukan oleh anak adalah strategi yang tak kalah penting untuk mengarahkan anak menggunakan media digital dengan bijaksana.
Misalnya, beri anak apresiasi ketika menepati jadwal menggunakan perangkat media digital atau menghindari untuk mengakses konten yang tidak sesuai dengan usia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.