Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota dan Uang Kuliah Jadi Kendala Mahasiswa di Tengah Wabah Covid-19

Kompas.com - 29/04/2020, 15:16 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia membawa sejumlah dampak di sektor pendidikan, termasuk bagi Perguruan Tinggi. Beberapa persoalan mengemuka bagi mahasiswa di antaranya adalah kouta dan SPP.

"Sesuai data yang kami kumpulkan dari 613 responden di LLDikti III hal kendala yang dihadapi, 47 persen tentang bantuan kuota internet dan 21 persen mengenai pembiayaan perkuliahan (SPP)," jelas Kepala LLDikti Wilayah III, Prof. Agus Setyo Budi.

Prof. Agus menambahkan, sample survei yang terkumpul tersebut baru di bawah 0,1 persen dengan total 718.238 mahasiswa di wilayah LLDikti Jakarta dan sekitarnya.

"Sampai dengan minggu depan, data nya masih kita jaring dan akan kita carikan solusi yang tepat dari kendala yang dihadapi. Kita juga akan terus update dan diskusikan masalah ini dengan para pimpinan perguruan tinggi dalam monitoring evaluasi senin depan," ujar Prof. Agus.

Sejalan hal itu, Kemendikbud juga sudah menyediakan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan on-going beasiswa Bidikmisi untuk memastikan mahasiswa yang bermasalah secara finansial untuk tetap kuliah.

Khusus teknis kegiatan belajar dan mengajar diberikan otoritas luas kepada pimpinan perguruan tinggi dalam mengambil langkah terbaik yang ditentukan masing-masing kondisi perguruan tinggi.

Baca juga: 9 Peringkat Universitas Terbaik Indonesia Paling Berdampak versi THE

Imbauan tetap produktif

"Dampak yang dirasakan inilah yang membuat insan pendidikan tinggi untuk berpikir dan harus mampu beradaptasi," kata Prof. Agus.

Ia menyampaikan, "Berbagai cara kita lakukan, demi menjaga mutu perguruan tinggi. Mulai dari koordinasi dengan para pimpinan Perguruan Tinggi hingga membuat kegiatan-kegiatan yang bermanfaat."

Prof. Agus menyampaikan berada dalam situasi tidak pasti seperti ini membuat menjadi sulit meprediksi keadaan 2-3 bulan ke depan, termasuk dalam hal operasional di perguruan tinggi.

Walaupun ada pandemi, ia berharap produktifitas dan pelayanan tetap berjalan.

"Seperti contohnya kemarin (27 April 2020) ini kita melaksanakan webinar bertemakan 'Kiat Sukses dan Hal Teknis Seputar Sertifikasi Dosen', walaupun banyak kampus yang lockdown, namun para dosen masih antusias untuk tetap berkarya dan melaksanakan tugasnya," tegas Prof. Agus.

Prof. Agus melanjutkan, "Kita tidak dapat memprediksi kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir. Dampak yang ditimbulkan bukan hanya di sektor pendidikan saja, akan tetapi dari sektor lainnya seperti sosial dan ekonomi."

"Namun, berbagai daya dan upaya yang terbaik dilakukan dari pihak pemerintah juga penyelenggara pendidikan tinggi," lanjutnya.

Monitoring dan evaluasi kegiatan

Di DKI Jakarta sendiri saat ini terdapat 311 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sebagai mitra LLDikti Wilayah III.

Dari jumlah tersebut, sesuai data klasterisasi tahun 2019, 80 persen adalah perguruan tinggi berskala kecil, 17 persen berskala menengah, dan 3persen berkala besar.

Sebanyak 80 perguruan tinggi telah mengikuti monitoring dan evaluasi di lingkungan LLDikti Wilayah III selama Covid.

"Dalam laporannya mereka telah mengulurkan berbagai bantuan mulai dari membuat kegiatan bakti sosial, subsidi pulsa dan kuota internet, donasi alat-alat kesehatan dan sembako, hingga berbagi materi untuk pembelajaran daring," jelas Prof. Agus.

Baca juga: 5 Strategi Masuk Universitas Terbaik Dunia di Tengah Wabah Covid-19

Ia menyampaikan kegiatan ini akan terus berlanjut. "Nah minggu depan giliran kampus dari klaster 3-5 yang akan memberikan laporan, kita akan terus jaring datanya untuk mencari solusi dan segera dilaporkan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi," ujarnya.

Sejak 17 Maret 2020 lalu, LLDikti Wilayah III telah meminta Perguruan Tinggi di lingkungannya untuk dapat melakukan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi cara daring, serta melakukan pelayanan publik dari rumah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau