KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia membawa sejumlah dampak di sektor pendidikan, termasuk bagi Perguruan Tinggi. Beberapa persoalan mengemuka bagi mahasiswa di antaranya adalah kouta dan SPP.
"Sesuai data yang kami kumpulkan dari 613 responden di LLDikti III hal kendala yang dihadapi, 47 persen tentang bantuan kuota internet dan 21 persen mengenai pembiayaan perkuliahan (SPP)," jelas Kepala LLDikti Wilayah III, Prof. Agus Setyo Budi.
Prof. Agus menambahkan, sample survei yang terkumpul tersebut baru di bawah 0,1 persen dengan total 718.238 mahasiswa di wilayah LLDikti Jakarta dan sekitarnya.
"Sampai dengan minggu depan, data nya masih kita jaring dan akan kita carikan solusi yang tepat dari kendala yang dihadapi. Kita juga akan terus update dan diskusikan masalah ini dengan para pimpinan perguruan tinggi dalam monitoring evaluasi senin depan," ujar Prof. Agus.
Sejalan hal itu, Kemendikbud juga sudah menyediakan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan on-going beasiswa Bidikmisi untuk memastikan mahasiswa yang bermasalah secara finansial untuk tetap kuliah.
Khusus teknis kegiatan belajar dan mengajar diberikan otoritas luas kepada pimpinan perguruan tinggi dalam mengambil langkah terbaik yang ditentukan masing-masing kondisi perguruan tinggi.
Baca juga: 9 Peringkat Universitas Terbaik Indonesia Paling Berdampak versi THE
"Dampak yang dirasakan inilah yang membuat insan pendidikan tinggi untuk berpikir dan harus mampu beradaptasi," kata Prof. Agus.
Ia menyampaikan, "Berbagai cara kita lakukan, demi menjaga mutu perguruan tinggi. Mulai dari koordinasi dengan para pimpinan Perguruan Tinggi hingga membuat kegiatan-kegiatan yang bermanfaat."
Prof. Agus menyampaikan berada dalam situasi tidak pasti seperti ini membuat menjadi sulit meprediksi keadaan 2-3 bulan ke depan, termasuk dalam hal operasional di perguruan tinggi.
Walaupun ada pandemi, ia berharap produktifitas dan pelayanan tetap berjalan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.