Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Si Kumbi Anak Jujur Episode: Kue Santan Kenari”, Belajar dari TVRI 19 Mei 2020

Kompas.com - 19/05/2020, 19:18 WIB
Irfan Kamil,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah di TVRI hadir kembali dengan tayangan Serial Cerita Anak, SI KUMBI ANAK JUJUR dengan Episode: “Kue Santan Kenari” yang tayang pada pukul 08.30 - 09.00 WIB untuk SD Kelas 1 – 3 pada 19 Mei 2020.

Belajar dari Rumah adalah Program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan alternatif pendidikan bagi semua kalangan di masa darurat Covid-19.

Baca juga: Si Kumbi Anak Jujur: Keranjang Untuk Osyi”, Belajar dari TVRI 18 Mei 2020

Carita dalam tayangan tersebut adalah Kumbi dan teman-temannya mengajak penonton untuk selalu jadi orang berani, jujur dan hebat. Berikut rangkuman ceritanya.

Kumbi sedang berada di Desa Tupai di Kumbinesian. disana akan ada pesta hutan, Tupi dipanggil oleh Mamanya untuk membantu mengaduk santan sampai panas karena santan harus sudah siap untuk disajikan di pesta hutan.

Mama tupi sedang bersin bersin, Kumbi mengatakan Mama Tupi agar beristirahat dan Kumbi akan membelikan ramuan di rumah Tabib agar nanti sore Mama Tupi bisa lebih sehat.

Tumira dan Tumita datang mengajak Tupi ikut lomba mencari kacang kenari, Tupi mengatakan kalau ia sedang membantu Mamanya mengaduk santan, tetapi Tumira dan Tumita mengatakan kalau ini lombanya satu tahun sekali dan rugi kalau di lewatkan.

Ketika santannya mulai hangat kalau Tupi matikan kompornya nanti Mama Tupi mengira kalau santai ini sudah pernah mendidih, kemudian Tupi memutuskan untuk ikut lomba.

Setelah beristirahat Mama Tupi akhirnya sembuh dan Kumbi bahagia melihatnya, Mama Tupi pergi ke Ratu Tupai untuk mengantarkan kue santan kenari itu .

Tupi datang Kemudian tupi mengatakan kalau dirinya mengikuti lomba mencari kacang kenari. Kumbi bertanya bagaimana tugas dari Mamanya di haduk sampai matangkan santannya,

Tupi mengatakan kalau santannya sudah hangat, kemudian lanjut mengatakan berarti tidak sampai mendidih seperti pesan Mama Tupi, dan Tupi mengatakan kalau tidak sampai mendidih lombanya terlanjur dimulai.

Sesampainya ditempat Ratu Tupai, Mama Tupi membuka hidangan kue santan kenari yang ia buat. setelah dibuka semua orang menutup hidup dan Ratu Tupai mengatakan kenapa hidangannya bau sekali.

Tupi dan Kumbi melihat kejadian itu dan Tupi bingung harus bagaimana karena itu kesalahannya, Kumbi mengatakan kalau dia harus berani berani jujur kasian Mamanya, dan menyuruh Tupi untuk ke panggung saat mama Tupi meminta maaf kepada Ratu Tupai.

Kemudian Tupi datang dan mengatakan minta maaf kepada Ratu dan mengakui kesalahannya serta menjelaskan kalau itu perbuatan dirinya.

Ia juga menjelaskan kalau Mamanya sedang sakit dan itu menjadi tugasnya dan karena ikut lomba mencari kenari akibatnya hidangannya seperti ini. Tupi mengatakan dirinya siap di hukum.

Kemudian Ratu berbicara kalau Tupi akan dihukum menjadi pembimbing anak-anak di istana. Tupi bingung karena itu bentuk kehormatan bukan hukuman.

Ratu menjelaskan karena Tupi berani berbuat jujur maka Ratu memberi kehormatan. Tupi sangat bahagia mendengarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau