Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud Nadiem Bacakan 5 Surat Inspiratif dari Guru dan Murid

Kompas.com - 26/05/2020, 21:10 WIB
Irfan Kamil,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim atau biasa disapa Mas Mentri membacakan 5 surat yang berasal dari Guru dan Murid seluruh Indonesia, dari 6.689 surat yang masuk. 5 surat paling Inspiratif terpilih dibacakan oleh Mas Mentri.

Program Belajar dari Rumah hadir dengan tayangan Cerita Inspiratif Guru dan Murid yang tayangkan di TVRI pada 26 Mei 2020 yang menyugukan kisah inspiratif dari seluruh penjuru negeri dalam perjuangan memperoleh pendidikan.

Dalam tayangan tersebut Mendikbud Nadiem atau Mas Mentri membacakan 5 surat paling inspiratif yang beruntung dan dapat bersilaturahmi dengan Mas Mentri melalui video conference.

Belajar dari Rumah adalah Program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan alternatif pendidikan bagi semua kalangan di masa darurat Covid-19.

Baca juga: Ini Padanan Kata New Normal dari Badan Bahasa Kemendikbud

Berikut adalah Rangkuman Cerita Inspiratif Guru dan Murid:

Surat dari Guru

Surat dari Ibu Guru Santi

Ibu Santi adalah Guru Penggerak dari Kabupaten Nganjuk yang mengajak para murid untuk menggalang dana melalui media sosial.

Surat dari Ibu Guru Maria

Ibu Maria adalah Guru Penggerak dari Kabupaten Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur yang berjuang memberikan pendidikan dengan berkunjung kerumah murid-muridnya.

Dalam video conference bersama Mendikbud Nadiem, Ibu Santi dan Ibu Maria menjelaskan perjuangan memberikan pendidikan dalam situasi pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia.

Ibu Sinta menceritakan bagaimana penggunaan teknologi seperti Google Earth dapat digunakan untuk mengajak siswa bertualangan ke berbagai tempat di seluruh dunia.

Sementara Ibu Maria menjelaskan bagaimana mengajar di pedalaman dengan jaringan yang terbatas. Para siswa selalu cari tempat tinggi atau terpaksa harus naik ke gunung untuk mendapatkan jaringan.

Akhirnya, Ibu Guru Sinta memutuskan mengunjungi langsung murid-muridnya. Ia juga menceritakan ketika menemui murid-murid, kebanyakan mereka sudah diajak orang tuanya berkebun.

Surat dari Murid

Rivaldi Murid dari Berau, Kalimantan Timur

Walau harus dititipkan di keluarga baru untuk mendapatkan akses pendidikan lebih baik, Rivaldi murid SD kelas 4 dari Berau, Kalimantan Timur tetap semangat mengerjakan semua tugas sekolah

Ia dititipkan ibunya dengan seorang guru yang sudah lama dia kenal, ayah Rivaldi pekerjaannya tidak menentu sedangkan ibunya seorang buruh setrika baju.

Alfiatus Sholehah Murid dari Pamekasan, Jawa Timur

Meski sang Ayah hanya buruh tani, Alfiatus dari pamekasan Jawa Timur tetap semangat belajar dan ingin lulus sekolah dengan baik. Ia pun berharap Covid-19 segera berakhir agar sang Ibu tak perlu berhutang untuk membeli paket internet.

Atrice Murid dari Papua

Atrice seorang murid dari Papua memang tidak merayakan Idul Fitri tapi ia ikut merasakan kesedihan teman-temannya yang tidak bisa mudik dan bertemu keluarga, ia membacakan langsung surat yang ia tulis untuk Mendikbud Nadiem Makarim.

Sejak pertama belajar dari rumah pada 17 maret 2020 hingga saat ini sekarang sudah 2 bulan, ia merasa bosan sekali dan rindu dengan teman dan guru.

Selama libur ia merasa terkurung dan tidak bisa perfi ke mana-mana. Ia juga diingatkan ibunya berhemat dengan tidak terus membuka internet agar pulsa cepat habis.

Dalam video conference bersama Mendikbud Nadiem, Rivaldi, Alfiatus dan Atrice menceritakan kegiatan belajar mandiri dari rumah selama pandemi Covid-19.

Rifaldi di rumahnya tidak ada handphone terpaksa tinggal di rumah seorang guru agar bisa belajar sementara Alfiatus mendapat pinjaman handphone dari sepupunya untuk belajar. Sedangkan Atrice menceritakan kesulitan kuota internet.

Setelah mendengar cerita inspiratif para penggerak dan para murid yang berjuang untuk pendidikan, Mendikbud Nadiem juga berpesan untuk tidak kalah dan menyerah pada keadaan. Ia terus menyemangati murid-murid agar tetap belajar dalam kondisi sulit sekalipun.

Mendikbud Nadiem juga mengingatkan sekolah untuk memberikan dana BOS yang saat ini juga bisa di gunakan untuk membeli kuota internet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau