“Saya juga merasa kasihan sama teman-temanku di komplek yang sedang berpuasa mereka tidak bisa mudik melihat kakek nenek dan keluarganya tidak bisa salat bersama-sama di mesjid. Itu semua karena virus Corona. Lebaran saya juga tidak bisa peta (Pegangan Tangan), makan bakso, es buah dan uang lebaran. Saya berharap virus Corona cepat berlalu ya, Pak, supaya kita semua bisa bersukacita dan bergembira. Salam hormat,” tutur Atrice.
Walaupun nonmuslim, Atrice mencurahkan kesedihannya mengingat teman-temannya yang muslim tidak bisa mudik dan berkumpul bersama keluarga akibat Covid-19.
Mendikbud mengucapkan terima kasih untuk para siswa yang telah menulis surat dan tetap semangat untuk belajar dan sekolah.
“Terima kasih untuk masih semangat di saat krisis seperti ini. Saya tahu belajar dari rumah itu nggak mudah, sulit. Kadang-kadang membosankan, kadang-kadang merepotkan. Tapi tolong tetap semangat, tetap bantu orangtua, tetap bantu kakak adik," pesan Nadiem.
Baca juga: KIP Kuliah Jalur SBMPN dan SBMPTN 2020 Dibuka, Ini Alur Pendaftaran
"Dan kita pasti akan melalui krisis ini bersama asal kita saling mencintai, asal kita saling membantu. Kita kan bisa melalui krisis ini,” imbuhnya.
Mendikbud juga menyampaikan, bahwa di tengah pandemi ini, berbagai keterbatasan tidak menjadi alasan.
"Dari pandemi ini kita tahu bahwa kita saling membutuhkan," katanya.
Semua kesulitan, lanjut Nadiem, pasti akan berakhir dan menjadi hal manis untuk dikenang.
Semua orang akan bersemangat untuk beraktivitas kembali. Ruang kelas akan dipenuhi energi dari para pencari ilmu generasi penerus bangsa.
“Dan saat itu kita akan tahu bahwa kebersamaan kita akan lebih kuat dari sebelumnya, karena kita bertoleransi, karena kita bergotong-royong,” pungkas Mendikbud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.