Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Tentukan Prodi Pertama dan Kedua di SBMPTN 2020

Kompas.com - 03/06/2020, 11:11 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

4. Hindari pilihan yang sama

Misalnya, pilihan prodi pertama adalah Akuntansi di PTN A, begitu juga untuk pilihan kedua. Sebab, itu tak akan memperbesar peluang untuk diterima.

Proses seleksi SBMPTN adalah menggunakan nilai UTBK tertinggi. Jadi kamu akan bersaing dengan peserta lain yang memilih prodi yang sama.

Baca juga: Daftar Lengkap 64 Jurusan UI dan Daya Tampung di SBMPTN 2020

Untuk itu, kamu harus benar-benar memaksimalkan dua pilihan yang dimiliki.

5. Pilihan prodi 1 dan 2 sesuai minat dan kemampuan

Selain melihat tingkat keketatan prodi, pilihlah prodi sesuai minat, bakat, dan kemampuan, agar perkuliahan selama 4 tahun bisa dengan lancar kamu jalani.

Untuk itu, kamu wajib memiliki pengetahuan yang cukup mengenai program studi yang akan dipilih, termasuk tentang PTN atau Politeknik-nya. Pengetahuannya setidaknya meliputi:

  • Hal yang akan dipelajari selama berkuliah di prodi tersebut seperti contoh mata kuliah.
  • Pilihan dan prospek karier yang sejalan dengan prodi pilihan.
  • Kompetensi yang akan dikuasai lulusannya, apakah bisa memenuhi kebutuhan industri dan perusahaan dalam beberapa tahun ke depan.
  • Kegiatan di kampus yang mendukung akademis.
  • Apakah ada perbedaan prodi di PTN tersebut (dibandingkan dengan di kampus lain).
  • Apakah ada peluang beasiswa.
  • Kamu bisa berdiskusi dengan orangtua dan guru BK guna mematangkan jurusan/prodi yang akan kamu pilih di SBMPTN 2020.

Jadi, pilihan tidak hanya dari segi peluang masuknya saja, tapi juga bagaimana "peluang" kamu untuk menikmati proses belajar dan berkarier sesuai studi pilihan.

Baca juga: Ikatan Dokter Anak Anjurkan Sekolah Tidak Dibuka sampai Desember 2020

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com