Kemudian, lanjutnya, peserta memilih menu UTBK SBMPTN dan di cek apakah ada KIP kuliah atau tidak. Jika ada, sistem akan melakukan pengecekan dengan KIP Kuliah Kemendikbud.
Sementara peserta jalur reguler, hal yang perlu diperhatikan adalah meng-update biodata.
Waktu sesi UTBK sendiri terdapat 30 sesi. Pelaksanaan tes dilakukan pada waktu yang sama sesuai waktu lokal.
Setiap harinya, UTBK akan dilaksanakan sebanyak 4 sesi kecuali hari Jumat yaitu 2 sesi. Total pusat UTBK itu sendiri adalah 74 yang tersebar di seluruh Indonesia.
LTMPT menyatakan, calon mahasiswa tidak dapat memilih sesi untuk ujian UTBK. Penentuan sesi dilakukan oleh sistem.
Baca juga: 20 Jurusan IPB Paling Diminati di SBMPTN dan Daya Tampung 2020
“Sesi khusus tunanetra adalah sesi ke-10 pada 7 Juli 2020, sesi kedua dan akan dilaksanakan di 52 pusat UTBK,” lanjutnya.
Sementara untuk peserta tunadaksa akan ditempatkan bersama peserta reguler. Namun pada lokasi yang mudah dijangkau.
Prof. Nasih juga menganjurkan calon mahasiswa untuk memilih program studi (prodi) yang ada di Unair.
Dia mengatakan, saat ini secara posisi nasional masih berada di posisi lima dan akan berupaya untuk menjadi lebih baik lagi. Sehingga, pilihan ke Unair sangat wajar dan pasti untuk calon mahasiswa.
Selain itu, Unair juga menyediakan prodi yang dibutuhkan mulai dari soshum hingga teknik. Akreditasinya juga sudah memenuhi standar. Mayoritas terakreditasi A dan ada yang telah terakreditasi internasional.
“Proses pendaftaran tidak rumit, tinggal membuka akun LTMPT yang dipunya,” lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.