KOMPAS.com - Pandemi virus corona atau Covid-19 hingga kini belum mereda. Di Indonesia, jumlah pasien masih terus bertambah setiap harinya.
Tak heran jika virus corona membawa dampak luar biasa di segala sektor, tak terkecuali di dunia pendidikan khususnya bagi perguruan tinggi.
Lantaran banyak orang yang di PKH atau tidak bekerja, menjadikan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan tinggi mengalami kendala masalah biaya.
Untuk memberikan solusi masalah biaya kuliah, Yayasan Tarumanagara menjalin kerjasama dengan Danacita (PT Inclusive Finance Group).
Baca juga: Dukung Tenaga Medis dan Keluarga, Untar Siapkan Telekonseling Gratis
Adapun kerjasama dalam memberikan solusi pembiayaan bagi mahasiswa yang berkuliah di lembaga pendidikan tinggi di bawah Yayasan Tarumanagara, antara lain:
Kerjasama itu ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman antara Yayasan Tarumanagara, diwakili oleh Dr. Gunardi Lie, S.H., M.H. sebagai Ketua Pengurus dan Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H. sebagai Sekretaris Pengurus dengan Alfonsus Wibowo sebagai Direktur PT. Inclusive Finance Group.
Dengan adanya kerja sama ini, Danacita memberikan solusi pembayaran bertahap baik bagi mahasiswa baru maupun mahasiswa aktif Untar, Stikes Tarumanagara ataupun Tarumanagara Xinya College.
Harapan Danacita ialah meringankan pembiayaan pendidikan serta memudahkan mahasiswa maupun orang tua dalam meraih impian bersekolah di salah satu kampus yang berada di bawah Yayasan Tarumanagara.
Untuk pembayarannya bertahap akan lebih terjangkau, terlebih jika dibandingkan dengan kewajiban pelunasan langsung biaya kuliah di satu periode.
"Kami menyambut baik terciptanya kerjasama antara Yayasan Tarumanegara dengan Danacita," ujar Dr. Gunardi Lie dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (12/6/2020).
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan