Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Kebijakan Mendikbud untuk Madrasah, Kebijakan Pesantren Diumumkan Kemudian

Kompas.com - 16/06/2020, 21:20 WIB
Irfan Kamil,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah mengumumkan Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran dan Tahun Akademik Baru di Masa Pandemi Covid-19.

Plt Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin mengapresiasi dan mendukung kebijakan tersebut dan akan menjadi panduan dalam penyelenggaraan pendidikan madrasah di Indonesia.

Menurut Kamaruddin Amin, Kemenag menjadi bagian tidak terpisahkan karena mengelola pendidikan dari pendidikan usia dini hingga perguruan tinggi.

Baca juga: Kemenag Bahas SKB Protokol Kesehatan Lembaga Pendidikan dan Pesantren

Dukung kebijakan Mendikbud

“Kami sepenuhnya mendukung dan setuju apa yang telah dipaparkan Mendikbud. Khususnya terkait pendidikan madrasah,” ujar Kamarudddian di kutip dari laman Kemenag (15/6/2020).

Ia melanjutkan “Karakter pendidikan madrasah dan sekolah sama. Kebijakan pendidikan madrasah sama dengan kebijakan sekolah. (Panduan) Ini juga hasil rumusan dan diskusi panjang yang intensif bersama. Kami sangat mendukung kebijakan ini,” ucap Kamaruddin.

Selain madrasah, Kemenag juga mengelola pendidikan pesantren serta pendidikan agama dan keagamaan. Kebijakan terkait ini akan disampaikan secara khusu2 oleh Menteri Agama.

Namun secara garis besarnya sama, Kemenag akan mengedepankan upaya menjaga kesehatan dan keselamatan para santri pesantren dan siswa lembaga pendidikan agama dan keagamaan lainnya.

“Terkait kebijakan pesantren, akan disampaikan secara resmi oleh Menag satu dua hari ke depan,” kata Kamaruddin.

Minta keterlibatan orangtua

Kamaruddin menambahkan, pesantren saat ini ada yang telah memulangkan santrinya dan ada juga yang tidak memulangkan santrinya. Mereka tetap melakukan pembelajaran dengan protokol kesehatan.

Plt Dirjen Pendidikan Islam mengimbau penyelenggara pesantren dan santri agar terus mengutamakan keselamtan dan kesehatan. “Terus menjaga kebersihan dan hidup sehat,” ujar Kamaruddin.

Kepada santri dan siswa madrasah yang sedang di rumah, Kamaruddin mengimbau agar orangtua berpartisipasi, terlibat dalam membina dan mengarahkan anak-anaknya.

“Meski tidak semaksimal belajar di madrasah dan pesantren, namun pembinaan akhlak dan karakter, serta hubungan komunikasi dengan orang tua harus diarusutamakan, dilanjutkan, agar keberadaan anak di rumah tidak mengurangi pembinaan moral dan akhlaknya,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau