KOMPAS.com - Untuk menciptakan kenangan indah akan kelulusan dan mengobati kerinduan akan sekolah di tengah pandemi Covid-19, Rumah Main Cikal dan Sekolah Cikal menggelar pembagian sertifikat kelulusan dan undangan wisuda daring secara “drive thru”.
Agar suasana kelulusan dan wisuda terasa nyata, guru-guru Cikal di berbagai lokasi (Jakarta, Bintaro, Serpong, dan Bandung) menggunakan kostum wisuda lengkap dan membawa frame bertuliskan “selamat” saat menyapa anak-anak yang memasuki pekarangan Rumah Main Cikal dan Sekolah Cikal.
Baca juga: Ini Jumlah Siswa Per Kelas Bila Sekolah Memenuhi Syarat Tatap Muka
Kepala Sekolah Rumah Main Cikal Cilandak dan Sekolah Cikal Cilandak Windy Hastasasi mengatakan, kelulusan secara “drive thru” ini ditujukan untuk mengapresiasi dan mengucapkan perpisahan pada murid-murid secara langsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Sebagai kepala sekolah, saya ingin ikut hadir memberikan langsung sertifikat kepada anak-anak dan mengucapkan terima kasih secara langsung kepada orangtua atas kolaborasinya yang baik selama anak-anaknya bersekolah di jenjang tersebut,” papar Windy dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
“Kita sadari bahwa di masa pandemi ini dengan ada pembatasan keramaian dan jarak, guru-guru dan murid merasa kehilangan sesi tatap muka langsung."
Baca juga: Mendikbud: Perguruan Tinggi di Semua Zona Dilarang Kuliah Tatap Muka
Guru Rumah Main Cikal Cilandak Ahmad Fadhillah menyampaikan rasa haru saat bertemu kembali dengan anak-anak setelah tiga bulan mengajar dari rumah.
Dengan mengenakan toga lengkap, masker, dan microphone, ia bersama guru-guru lain menyapa anak-anak memasuki pekarangan dengan antusias.
“Buatku pembagian sertifikat drive thru ini momen yang cukup mengharukan. Sebagai guru yang dekat dengan anak-anak, bertemu dan menyapa tanpa memeluk mereka itu rasanya berbeda," ujar guru yang senang mendongeng dengan kostum di Rumah Main Cikal Cilandak.
Meskipun demikian, aku harus tetap menjalani protokol kesehatan. Intinya, semua keterbatasan ini membuat momen virtual wisuda tahun ini lebih haru.”
Baca juga: 8 Kampus Terbaik Indonesia di Pemeringkatan Dunia QS WUR 2021
Bagi sebagian orang tua dan murid, acara ini menjadi ajang untuk temu kangen dengan guru, melepas rindu dengan sekolah setelah lebih dari tiga bulan melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Salah seorang murid kelas 6 Sekolah Cikal Setu Isabel Omar Vallipan, menyatakan antusiasmenya melepas kerinduan dengan sekolah dan guru-guru, walaupun hanya dari dalam mobil.
“Saya merasa senang karena ini pertama kalinya bertemu guru setelah lama tidak bertemu. Senang juga karena bisa kembali ke sekolah mengambil sertifikat,” ucapnya.
Melalui momen ini, Windy berharap anak-anak dapat melepas rindu dengan sekolah dan guru di akhir tahun ajaran meskipun dengan cara yang sederhana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.