Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Tutup Pendaftaran SBMPTN 2020, 626.363 Peserta Selesai Cetak Kartu

Kompas.com - 17/06/2020, 15:59 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 akan segera ditutup 3 hari lagi, yakni pada Sabtu 20 Juni 2020.

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengingatkan agar calon mahasiswa segera menyelesaikan pendaftaran hingga tahap cetak kartu.

Pasalnya, hingga Selasa (16/6/2020) pukul 20.00 WIB, sebanyak 682.676 calon mahasiswa baru sampai pada tahap memilih Pusat UTBK, namun belum menyelesaikan proses pendaftaran hingga ke tahap cetak kartu peserta UTBK-SBMPTN 2020.

Baca juga: Link dan Cara Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020

"Hallo, Calon Mahasiswa Indonesia! Tinggal menghitung hari sampai pendaftaran UTBK 2020 ditutup. Ayo segera lengkapi data pendaftaran sampai cetak kartu. Jangan sampai ketinggalan ya!" tulis LTMPT di laman Instagram, Rabu (16/6/2020).

LTMPT juga berpesan untuk calon mahasiswa yang belum menyelesaikannya untuk tidak menunda untuk menyelesaikan proses pendaftaran, termasuk soal pilihan pusat UTBK.

"Perlu diingat juga, untuk pemilihan pusat UTBK direkomendasikan untuk memilih yang paling dekat dengan tempat tinggal peserta. Tetap semangat dan jaga kesehatan!" lanjut LTMPT.

Baca juga: Mendikbud: Perguruan Tinggi di Semua Zona Dilarang Kuliah Tatap Muka

Untuk ketentuan cetak kartu, LTMPT menjelaskan bahwa calon mahasiswa bisa mencetak kartu menggunakan kertas HVS beragam ukuran. Lalu, pastikan hasil cetakan jelas, sehingga tulisan dan barcode bisa terbaca.

"Lantas jangan lupa download, simpan, dan cetak kartu pesertanya. Kartu peserta UTBK bisa di-print di kertas HVS dengan ukuran bebas, asal hasilnya terlihat jelas, serta pastikan tulisan dan barcode-nya terbaca," tulis LTMPT pada hari sebelumnya.

Berikut informasi Data Statistik Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 hingga Selasa 16 Juni 2020:

  • Jumlah peserta telah memilih Pusat UTBK: 682.676
  • Jumlah peserta selesai proses Pendaftaran (Cetak Kartu): 626.363 (terdiri dari jumlah peserta reguler 493.415 dan peserta KIP Kuliah 132.948)

Baca juga: Beasiswa D3 Angkasa Pura I, Kuliah Gratis dan Dapat Uang Saku

Pastikan pengisian data sudah benar, termasuk pilihan pusat UTBK dan data disabilitas (tunanetra/tunadaksa). Jika sudah simpan permanen (cetak kartu) data sudah tidak dapat diubah lagi.

Terkait dengan KIP Kuliah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah membuka pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) untuk jalur SBMPTN 2020 hingga 19 Juni 2020.

Ada banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh penerima KIP Kuliah, yaitu bantuan biaya pendaftaran ke universitas atau politeknik, biaya pendidikan, hingga biaya hidup setiap bulan sebesar Rp 700.000 (tujuh ratus ribu rupiah) selama menjalani masa kuliah.

Baca juga: Link dan Cara Pendaftaran KIP Kuliah Jalur SBMPTN 2020

Untuk bisa mendapatkan manfaat tersebut, maka calon mahasiswa perlu mendaftar KIP Kuliah dahulu untuk mendapatkan nomor peserta KIP Kuliah yang diperlukan dalam proses pendaftaran universitas maupun politeknik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Pendidikan Tidak Lagi Penting?

Pendidikan Tidak Lagi Penting?

Edu
Sosok Hubbiy, Raih 25 Medali di Usia 10 Tahun, dari Kompetisi Matematika hingga Piano

Sosok Hubbiy, Raih 25 Medali di Usia 10 Tahun, dari Kompetisi Matematika hingga Piano

Edu
Gaya Baru Pengabdian Masyarakat: Peningkatan Daya Tarik Wisata Ecotourism Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang

Gaya Baru Pengabdian Masyarakat: Peningkatan Daya Tarik Wisata Ecotourism Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang

Edu
MNP Berikan Pelatihan Optimasi Pemasaran Produk UMKM di Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang

MNP Berikan Pelatihan Optimasi Pemasaran Produk UMKM di Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang

Edu
Kisah 3 Anak dari Daerah Pelosok Indonesia, Perjuangkan Hak dan Keadilan

Kisah 3 Anak dari Daerah Pelosok Indonesia, Perjuangkan Hak dan Keadilan

Edu
Dorong Generasi Indonesia Fasih Berbahasa Inggris, EF Luncurkan Program Baru

Dorong Generasi Indonesia Fasih Berbahasa Inggris, EF Luncurkan Program Baru

Edukasi
Kisah Guru Rahmayani, Membuka Program Belajar Gratis Berantas Buta Al Quran

Kisah Guru Rahmayani, Membuka Program Belajar Gratis Berantas Buta Al Quran

Edu
Pakar Unair Sebut Ada Dampak Besar bila Jalur Zonasi di PPDB Dihapus

Pakar Unair Sebut Ada Dampak Besar bila Jalur Zonasi di PPDB Dihapus

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Masuk SMA Taruna Nusantara

Syarat Nilai Rapor untuk Masuk SMA Taruna Nusantara

Edu
Dukung Transformasi Pendidikan Tinggi, Unika Atma Jaya Raih Penghargaan pada Anugerah Diktisaintek 2024

Dukung Transformasi Pendidikan Tinggi, Unika Atma Jaya Raih Penghargaan pada Anugerah Diktisaintek 2024

Edu
Pengumuman Akhir PPPK 2024 Tahap 1, Klik sscasn.bkn.go.id

Pengumuman Akhir PPPK 2024 Tahap 1, Klik sscasn.bkn.go.id

Edu
Biaya Kuliah Unand di SNBP dan SNBT, UKT Kedokteran Tertinggi Rp 12 Juta

Biaya Kuliah Unand di SNBP dan SNBT, UKT Kedokteran Tertinggi Rp 12 Juta

Edu
Mendikdasmen: Guru Tidak Lagi Harus Mengajar 24 Jam Seminggu di Kelas

Mendikdasmen: Guru Tidak Lagi Harus Mengajar 24 Jam Seminggu di Kelas

Edu
Indonesia Tidak Bisa Hanya Andalkan Pendidikan Formal untuk Maju

Indonesia Tidak Bisa Hanya Andalkan Pendidikan Formal untuk Maju

Edu
Dinilai Berprestasi dalam IPPN 2024, Kemenag Pun Alokasikan Anggaran untuk Pendidikan

Dinilai Berprestasi dalam IPPN 2024, Kemenag Pun Alokasikan Anggaran untuk Pendidikan

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau