KOMPAS.com - Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan dua Program Kecakapan Keterampilan (PKK) dan Program Keterampilan Kewirausahaan (PKW).
Program ini bertujuan agar warga masyarakat memiliki keterampilan dan jiwa berwirausaha. Program ditujukan bagi mereka berusia 15 hingga 30 tahun, dan juga bagi mereka putus sekolah.
Selain itu program juga terbuka bagi mereka yang tidak memiliki pekerjaan atau tengah belajar paket C serta masyarakat kurang mampu.
Dirjen Pendidikan dan Vokasi Wikan Sakarinto, Rabu (17/6/2020) menyampaikan program berjalan mulai bulan Juni hingga Desember 2020.
Lebih jauh Sakarinto menjelaskan tujuan dari kedua program tersebut.
Baca juga: Pilih Vokasi atau S1? Ini Saran dari Dirjen Vokasi Wikan Sakarinto
"PKK bertujuan mendidikan dan melatih warga masyarakat dengan keterampilan vokasi yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja," jelasnya.
Harapannya, ke depan masyrakat memiliki kompetensi di bidang keterampilan tertentu yang dibuktikan dengan sertifikasi kompetensi untuk berkerja terserap di dunia usaha dan industri. serta menjadi peluang kerja.
Ia menerangkan dalam PKK ada empat sektor menjadi priorotas, diantaranya pada fokus revitalisasi pendidikan.
"Empat (sektor) itu mesin dan kontruksi, ekonomi kreatif, keramahan dan layanan perawatan," jelas mantan Dekan UGM.
Sakarinto melanjutkan, "sedangkan PKW dapat menumbuhkan sikap mental wirausaha dalam.mengelola diri dan lingkungan, bekal berwirasusaha. Disisi lain sebagai motivasi dalam menciptakan rintisan usaha baru serta pendampingan untuk dapat berkembang dimasyarakat."