KOMPAS.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA, SMK, dan SLB Tahun 2020 di Jawa Barat (Jabar) Tahap I yang digelar sejak 8-12 Juni 2020, telah selesai dilaksanakan sesuai jadwal.
Hari ini, Senin (22/6/2020), hasil seleksi PPDB 2020 tahap pertama diumumkan pukul 14.00 WIB melalui laman http://ppdb.disdik.jabarprov.go.id.
Ketua Panitia PPDB 2020 yang juga menjabat Kepala Bidang PSMA Disdik Jabar, Yesa Sarwedi menekankan kepada seluruh calon peserta didik yang tidak lolos seleksi di tahap pertama agar tidak khawatir atau cemas.
Karena, calon peserta didik bisa mengikuti seleksi tahap dua yang dibuka pada 25 Juni hingga 1 Juli 2020.
Yesa juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengawal PPDB 2020 ini agar pelaksanaannya selaras dengan prinsip PPDB, yakni objektif, transparan, nondiskriminatif, dan berkeadilan.
“Kepada masyarakat, saya berpesan agar tetap tenang, jaga kesehatan, dan ikuti protokol Covid-19,” ucap Yesa Sarwedi dikutip dari jabarprov.
Untuk pendaftaran ulang bagi siswa yang diterima di sekolah tujuan, bisa mendapatkan informasinya di laman PPDB Jabar di menu info sekolah dan seluruh informasi seputar PPDB 2020 bisa diperoleh melalui web resmi PPDB 2020 Jabar di http://ppdb.disdik.jabarprov.go.id.
Baca juga: Ridwan Kamil: Jika Masih Terjadi Penyebaran, Sekolah Dimulai Awal 2021
1. Peserta didik yang diterima di satuan pendidikan wajib melakukan daftar ulang, dan bagi yang tidak mendaftar ulang dianggap mengundurkan diri.
2. Peserta didik yang tidak dapat mendaftar ulang pada tanggal yang telah ditetapkan, wajib memberikan informasi tertulis kepada pihak sekolah yang ditanda-tangan orang tua selambat-lambatnya surat diterima pada hari terakhir daftar ulang.
3. Persyaratan daftar ulang bagi Calon Peserta Didik yang dinyatakan diterima adalah sebagai berikut:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.