Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UTBK 2020 ITS Siap Digelar, Peserta Wajib Terapkan Protokol Kesehatan

Kompas.com - 03/07/2020, 11:50 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai salah satu Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya siap menggelar UTBK sebagai syarat mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020.

Tentu, segala persiapan telah dilaksanakan agar ujian bisa digelar dengan lancar. Tak terkecuali kampus negeri tersebut juga tetap menerapkan protokol kesehatan guna menghindari penyebaran Covid-19.

Dr Eng Unggul Wasiwitono, Kepala Sub Direktorat Admisi Direktorat Pendidikan ITS menjelaskan, untuk melayani kurang lebih 6.730 peserta, ITS telah mempersiapkan banyak hal terkait keberlangsungan UTBK.

Baca juga: Calon Mahasiswa, Ini Jadwal Baru UTBK-SBMPTN 2020

Diantaranya, ITS telah melakukan serangkaian persiapan seperti pembekalan Penanggung Jawab Lokasi (PJL), Pengawas, Penanggung Jawab IT, serta admin IT.

"Uji coba pelaksanaan UTBK secara nasional juga telah dilaksanakan dan hasil uji coba di pusat UTBK ITS berjalan lancar," ujarnya seperti dikutip dari laman ITS, Rabu (1/7/2020).

Mengenai pengawas, sebelumnya juga telah dilakukan perekrutan beberapa waktu sebelumnya sesuai aturan yang disyaratkan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Untuk meningkatkan keprofesionalan kinerjanya, mereka juga sudah diberikan pembekalan dan simulasi mengenai kepengawasan dalam UTBK.

Tak hanya mempersiapkan perangkat komputer, ITS juga sudah melakukan persiapan ruangan untuk lokasi ujian. Bahkan ITS telah bekerja sama dengan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dan IT Telkom Surabaya.

"Kerja sama yang dilakukan ini dalam bentuk peminjaman lokasi ujian," jelas Unggul.

Untuk meningkatkan protokol kesehatan saat UTBK, ITS berkoordinasi dengan Polsek Sukolilo dan Gayungan serta Satgas Covid-19 Kota Surabaya. Pihaknya juga menyediakan tenaga medis di tempat ujian.

Ketentuan bagi peserta

Namun, poin penting lainnya ialah untuk menjamin keselamatan dan kesehatan peserta sendiri, peserta harus mengikuti protokol kesehatan, mulai dari:

  • pengukuran suhu
  • mencuci tangan
  • memakai hand sanitizer
  • memakai masker dan face shield
  • menggunakan sarung tangan

Selain itu peserta yang diperkenankan mengikuti ujian hanya peserta yang sehat atau dinyatakan bebas Covid-19.

Sedangkan untuk ketentuan persyaratan rapid test peserta, Unggul masih menunggu keputusan dari tim Satgas Covid-19 Kota Surabaya.

Tidak hanya itu saja, peserta UTBK wajib melaksanakan physical distancing dan tidak berinteraksi dengan peserta lain. Peserta juga dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri mulai 14 hari sebelum pelaksanaan UTBK.

Bagi pengantar peserta UTBK, ITS hanya menganjurkan total pengantar berjumlah dua orang dan hanya bisa menurunkan peserta di drop zone yang telah disediakan ITS, serta pengantar tidak diperkenankan menunggu peserta di dalam kampus.

Harapannya, dengan memegang teguh penerapan protokol kesehatan, UTBK 2020 dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan.

Pelaksanaan UTBK

Tahap I

  • Tanggal: 5-14 Juli 2020
  • Sesi 1: 09.00-11.15
  • Sesi 2: 14.00-16.15

Tahap II

  • Tanggal: 20-29 Juli 2020
  • Sesi 1: 09.00-11.15
  • Sesi 2: 14.00-16.15

Baca juga: 8 Protokol Lengkap Pelaksanaan Tes UTBK-SBMPTN 2020 dari LTMPT, Catat!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau