KOMPAS.com - Sejak tahun 2000, Finlandia menjadi negara yang diakui memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia.
Finlandia sering dijadikan sebagai barometer keberhasilan pendidikan sebuah negara.
Namun, prestasi itu bukan karena pendidikan akademis yang ambisius, melainkan karena Finlandia memberikan perhatian sangat besar sejak pendidikan usia dini.
Baca juga: Seperti Ini Simulasi Belajar Tatap Muka di Sekolah untuk Zona Hijau
Sebelum siswa Finlandia dikenalkan dengan pelajaran akademis, mereka belajar dahulu cara bermain dengan teman-teman, cara bersosialisasi, termasuk cara memperbaiki luka emosi.
Para guru dilatih untuk mampu membuat penilaian sesuai dengan karakter dan potensi masing-masing siswa, alih-alih menggunakan tes standar nasional atau internasional.
Selain sistem pendidikan dan kurikulum yang sangat mendukung tumbuh kembang siswa itu, nyatanya ada faktor pendukung lain yang membuat pendidikan di negara ini menjadi yang terbaik, yakni peran orangtua.
Baca juga: Yuk, Koleksi Buku Digital Gratis untuk Anak PAUD dari Kemendikbud
Merangkum laman Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), kemitraan orang tua dan guru sudah terbentuk secara konsep dan aksi.
Bahkan, antara guru dan orangtua telah terjalin persahabatan dalam hal mendidik anak.
Hubungan ini sangat diperlukan terlebih di tengah pandemi Covid-19, di mana kolaborasi guru dan orangtua menjadi penting untuk efektivitas belajar dari rumah.
Berikut paradigma atau pemahaman orangtua Finlandia tentang para guru yang bisa menjadi contoh para orangtua dan guru di Indonesia:
Baca juga: Mendikbud: Sekolah di Jabar Jadi Contoh Nasional Pembelajaran Tatap Muka
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.