KOMPAS.com - Mendampingi anak belajar dari rumah, bisa menjadi tantangan sendiri bagi orangtua maupun guru.
Efektivitas belajar di rumah tentu tak sama dengan di sekolah, yang mana kondisi kelas dibuat sekondusif mungkin untuk belajar.
Di rumah, orangtua perlu menyiapkan suasana sekaligus melakukan sejumlah persiapan agar anak siap untuk melakukan pembelajaran baik seacara daring (online) maupun luring (offline).
Merangkum dari laman media sosial platform pendidikan Sekolah.mu, ada sejumlah tips bagi orangtua dalam mendampingi anak belajar, salah satunya mengetahui berapa lama anak mampu berkonsentrasi untuk belajar.
Baca juga: Dana KJP Plus Bulan Juli Cair Hari Ini, Berikut Jadwalnya
Mengetahui rentang konsentrasi anak menjadi hal penting agar sesi belajar bisa efektif, sehingga kemungkinan anak bosan karena terlalu lama belajar bisa dihindari.
Sebelum mengetahui rentang konsentrasi, ada sejumlah hal yang perlu lebih dulu diketahui orangtua sebelum memulai sesi belajar, yakni:
1. Perhatikan kesiapan usia anak
Usia dan kesiapan merupakan dua hal yang saling terhubung. Dalam pendampingan belajar, orangtua dinilai perlu beradaptasi sesuai dengan umur anak.
Misalnya, anak remaja cenderung mudah didampingi bila orangtua mengerti bahasa gaul mereka dengan teman-temannya.
Baca juga: Peneliti IPB Temukan Obat Herbal Penurun Asam Urat
2. Kenali dan penuhi kebutuhan anak sesuai sifat bawaannya
Daya dan perilaku anak dalam belajar cukup dipengaruhi oleh sifat bawaannya.
Anak yang mudah terdistraksi, cenderung lebih senang belajar dalam keheningan dan memilih malam hari sebagai waktu belajar.
Sehingga, orangtua diharapkan juga harus mau beradaptasi dengan kebiasaan anak yang mungkin tak mau belajar di waktu lain selain di malam hari.
Rutinitas bisa dibiasakan dan dilakukan dengan konsisten setiap hari, baik ada PR maupun tidak.
Baca juga: Kampus Terbaik di Australia Buka Beasiswa S1-S2 Senilai Rp 250 Juta
Agar sesi belajar menjadi efektif, orangtua perlu memerhatikan kemampuan anak dalam berkonsentrasi sesuai usia, yaitu:
Orangtua bisa menjeda waktu belajar anak bila memang proses belajar membutuhkan waktu yang lebih lama dari rentang konsentrasi anak.
Baca juga: Pakar IPB soal Virus Corona: Ada Satu Hal yang Misterius
Dalam waktu jeda, berikan anak kegiatan yang dapat menenangkan pikiran dan tubuhnya, seperti menikmati camilan atau melakukan aktivitas permainan yang menyenangkan.
Setelah anak menikmati waktu istirahatnya, maka sesi belajar dapat dilanjutkan kembali sesuai dengan kesiapan anak maupun orangtua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.