KOMPAS.com - Peran perempuan, khususnya ibu, sangat penting selama masa pandemi dan juga memasuki era normal baru, tidak hanya dalam pengasuhan pendidikan semasa belajar dari rumah namun juga dalam pembentukan karakter dan akhlak baik.
Di sisi lain, pandemi global Covid-19 diharapkan juga menjadi monetum meningkatkan kepedulian dan kerukanan, khususnya antarumat beragama.
“Covid telah berdampak pada banyak sektor, tidak hanya kesehatan, tapi juga ekonomi dan kesejahteraan. Namun, Covid juga harus menjadi momentum meningkatkan kepedulian sosial dan kerukunan,” ujar Menteri Agama Fachrul Razi.
Hal ini disampaikan Menag Fachrul Razi dalam webinar "Kesiapan Menghadapi Era New Normal dari Perspektif Lintas Agama" yang digelar oleh Kongres Wanita Indonesia (Kowani) dan Kementerian Agama, di Jakarta, Sabtu, 25 Juni 2020.
Hal senada disampaikan Ketua Umum Kowani, Rubi Subiyanto, yang mengharapan momentum ini menjadi kesempatan untuk memperoleh pencerahan serta motivasi spiritual dalam mempersiapkan diri dan keluarga menghadapi era normal baru dari perspektif lintas agama.
Baca juga: Di Masa Pandemi, Orangtua Berperan dalam Pendidikan Karakter Anak
Dalam kesempatan tersebut, Menag mengapresiasi peran kaum ibu dalam masa adaptasi kebiasaan baru (ABK) di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, kaum ibu berperan penting, salah satunya dalam mendampingi anak saat menjalani pembelajaran dari rumah.
"Kaum ibu telah menunjukkan perannya yang luar biasa. Berkumpul dengan anak di rumah, ibu mendidik budi pekerti dan akhlak mereka dengan berbagai kegiatan produktif," ujar Menag.
Ia menambahkan, "kaum ibu juga memberikan bimbingan ibadah yang baik. Terima kasih atas peran yang luar biasa dari kaum ibu," sambung Menag.
Menag juga mengajak Kowani terus berada pada garda terdepan dalam gerakan kepedulian, juga dalam penguatan kerukunan. Apalagi, saat ini Indonesia dan dunia tengah menghadapi pandemi Covid-19.
Ia mengajak perempuan, termasuk para ibu berada pada garda terdepan dalam gerakan kepedulian dan penguatan kerukunan antar umat beragama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.