Ini Manfaat Bakso Lele dengan Tepung Biji Nangka dari Mahasiswi UB

KOMPAS.com - Beberapa hari yang lalu, masyarakat menikmati aneka hidangan daging kurban. Pasti tak jarang yang membuat olahan bakso sapi.

Jika sudah bosan dengan bakso sapi, tak salah jika membuat olahan bakso dari bahan lain. Seperti dari daging ikan lele. Daging ikan lele tentu banyak manfaatnya.

Menurut Tifany Prasaja, S.Gz, mahasiswi Profesi Dietisien Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang, lele bisa diolah menjadi bakso.

Baca juga: Ingin Kuliah di UB? Ini Cara Daftar Seleksi Mandiri Jalur Rapor 2020

Dikombinasikan biji nangka salak

Namun, daging ikan lele ini dikombinasikan dengan biji nangka salak yang diolah menjadi tepung untuk campurannya bersama bahan dan bumbu lain.

Dijelaskan, ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) adalah jenis ikan air tawar yang mudah ditemukan dan sering dikonsumsi oleh orang Indonesia.

"Ikan ini juga banyak mengandung Omega 3 yang baik untuk kesehatan," ujarnya seperti dikutip dari akun resmi Instagram UB, Rabu (5/8/2020).

Sedangkan biji nangka (Artocapus Heterophyllus), umumnya jarang dikonsumsi selain direbus atau disebut sebagai 'beton'.

Tepung biji nangka memiliki kandungan serat tinggi dibanding tepung tapioka dan terigu. Aroma amis ikan lele pun hilang, berganti aroma biji nangka.

Menurut sang peneliti, Tifany, bakso dipilih karena disukai semua orang. Selain itu, pengolahan bakso yang tanpa minyak menjadi salah satu alternatif mengurangi konsumsi minyak.

"Cara pembuatannya pun mudah. Daging ikan lele dikukus sebelum dipisahkan dari kulitnya dan dicampur tepung biji nangka dan diolah menjadi bakso," terangnya.

Dari penelitian ini, didapat kesimpulan anjuran konsumsi bakso ikan biji nangka dengan komposisi 45 persen ikan sebanyak 9-18 buah dapat memenuhi 10-20 persen kebutuhan energi 2.150 kkal dalam sehari.

Manfaat bakso lele

1. Ikan lele banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia.

2. Menggunakan campuran tepung biji nangka pengganti tapioka.

3. Tinggi Omega 3, tinggi serat.

4. Rendah lemak.

5. Mengurangi risiko dislipedemia penyebab penyakit jantung koroner, stroke, sindrom metabolik dan lainnya.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Seleksi Mandiri UB Jalur UTBK 2020

6. Upaya memperpanjang daya simpan daging ikan lele dan memanfaatkan biji nangka salak.