Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buku Minggu Ini: 5 Pilihan Buku Favorit Barack Obama

Kompas.com - 09/08/2020, 11:50 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

Sumber Gramedia

KOMPAS.com - Di tengah kesehariannya menjadi politisi, ternyata mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyempatkan waktu untuk membaca buku.

Pada akhir tahun lalu, Obama meliris puluhan buku favorit yang telah dibacanya sepanjang tahun melalui akun instagram pribadi.

Sosok yang berhasil menjadi presiden Amerika Serikat selama dua periode dan juga pernah tinggal di Indonesia itu, memang memiliki tradisi memberikan rekomendasi bacaan, musik dan film di setiap akhir tahun lewat media sosial.

Rekomendasi buku dari Obama pun bermacam-macam, dari buku nonfiksi hingga novel sastra.

Baca juga: 5 Komik Edukatif untuk Anak: Sains dan Matematika jadi Menyenangkan

Gramedia Digital memilih 5 buku dari sekian banyak buku favorit Barack Obama yang bisa dinikmati oleh para pembaca di Indonesia.

Berikut 5 buku yang bisa menjadi "teman" di akhir pekan dan dapat diakses melalui Gramedia Digital:

1. The Shallows - Nicholas Carr

The Shallows - Nicholas Carrdok. Gramedia Digital The Shallows - Nicholas Carr

Buku pertama yang masuk dalam daftar favorit Barack Obama adalah karya dari finalis Pulitzer 2011, Nicholas Carr yang berjudul The Shallows.

The Shallows akan mengajak para pembacanya untuk berpikir: "Apakah internet benar-benar dapat mendangkalkan cara berpikir manusia?”

Tak bisa dipungkiri, internet dapat memberikan kemudahan dan kesenangan. Namun, di sisi lain juga mengorbankan kemampuan manusia dalam berpikir kritis.

Baca juga: Ingin Kuliah S1-S2 ke Selandia Baru? Ada Beasiswa Senilai Rp 100 Juta

Meski begitu, Carr tidak lantas menganjurkan pembaca untuk menjauhi internet. Buku ini justru akan membuat kita lebih bijak dalam menggunakan sebuah teknologi.

2. The Moment of Lift - Melinda Gates

The Moment of Lift - Melinda Gatesdok. Gramedia Digital The Moment of Lift - Melinda Gates

Bersama sang suami Bill Gates, Melinda Gates dikenal sebagai sosok filantropi ternama.

Melalui buku ini, ia berbagi inspirasi berharga dari orang-orang yang ditemui selama bekerja dan bepergian keliling dunia.

Ada berbagai cerita yang bisa membuat hati hancur, di samping ada cerita lain yang mampu melambungkan harapan.

Tentang pahlawan inspiratif yang telah membangun sekolah, menyelamatkan hidup, mengakhiri perang, memberdayakan anak perempuan, hingga mengubah budaya.

3. We Live in Water - Jess Walter

We Live in Water - Jess Walterdok. Gramedia Digital We Live in Water - Jess Walter

Dalam buku ini, Jess Walter menulis beragam kumpulan cerita pendek tentang perjuangan mengejar impian. Salah satunya yang berjudul ‘We Live in Water’.

Baca juga: Ebook Minggu Ini, Anti-salah Jurusan hingga Pendidikan ala Finlandia

Menceritakan seorang pengacara yang kembali ke kota penuh kasus korupsi demi menemukan ayahnya yang menghilang sejak tiga puluh tahun lalu.

Ada pula cerita ‘Anything Helps’, tentang seorang pria tunawisma yang harus mengepul barang bekas demi membelikan putranya buku Harry Potter yang baru.

Serta masih banyak lagi cerita-cerita menarik, yang membuat Obama memasukkan buku ini dalam list buku favoritnya.

4. Pachinko - Min Jin lee

Pachinko - Min Jin leedok. Gramedia Digital Pachinko - Min Jin lee

Dituturkan dari generasi ke generasi, Pachinko mengisahkan cerita yang luar biasa tentang cinta, pencarian identitas sebagai manusia, kematian, dan cara bertahan hidup.

Berlatar kolonisasi Jepang atas Korea, buku ini menceritakan sosok Kim Sunja yang sedang hamil di luar nikah.

Baca juga: Yuk, Koleksi Buku Digital Gratis untuk Anak PAUD dari Kemendikbud

Ia kemudian diselamatkan takdir ketika rohaniwan muda, Baek Isak, bersedia menikahinya dan memboyongnya ke Jepang. Di sinilah Sunja memulai kehidupan baru.

Sebatang kara dengan bahasa yang tak ia mengerti, ditambah masalah diskriminasi, Sunja harus menghadapi kehidupan keras. Jepang ternyata bukanlah surga yang damai seperti yang diceritakan.

Apakah Kim Sunja berhasil bertahan menghadapi segala cobaan?

5. Normal People - Sally Rooney

Normal People - Sally Rooneydok. Gramedia Digital Normal People - Sally Rooney

Sally Rooney sempat menjadi pusat perhatian berkat novel berjudul "Normal People" yang masuk dalam daftar nominasi Man Booker Prize 2018.

Selain itu, Normal People juga telah diadaptasi menjadi serial televisi yang rilis bulan April 2020.

Bercerita tentang sepasang muda-mudi, yaitu Connell dan Marianne, yang memiliki image yang bertolak belakang saat di sekolah.

Connell adalah sosok siswa terkenal, sedangkan Marianne merupakan siswi yang cenderung cupu.

Baca juga: Beasiswa CIMB Niaga Kejar Mimpi 2020 untuk Mahasiswa S1

Setelah sering bertemu serta berbagi obrolan seru, keduanya menganggap kalau hubungan di antara mereka istimewa. Namun, mereka juga tidak mengharapkan perasaan lebih dari teman.

Permasalahan makin pelik ketika mereka lulus dari sekolah, karena harus berpisah. Mereka saling memertanyakan tentang hubungan yang sedang dijalani ini, "Apa sih yang sebenarnya mereka inginkan?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com