KOMPAS.com - Dalam masa pandemi Covid-19, semua lembaga termasuk pemerintah terus berupaya menghadapinya. Tak hanya mengembangkan vaksin Covid-19, tapi pemerintah juga melakukan berbagai riset demi kemajuan bangsa.
Seperti halnya Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) terus bekerjasama dengan kementerian/lembaga lainnya.
Tujuannya untuk menginisiasi dan melakukan upaya focusing dalam mengkonsentrasikan sumber daya Litbangjirap agar kegiatan riset dapat mencapai produk-produk yang bermanfaat bagi masyarakat.
Adapun kegiatan itu bernama Prioritas Riset Nasional (PRN) yang ditetapkan untuk tahun 2020-2024. PRN 2020-2024 terbagi pada 49 produk riset dengan berbagai bidang fokus.
Baca juga: Ini Juara Lomba Esai ForTi, Menristek: Indonesia Kekurangan Perempuan Peneliti
Demikian diungkapkan Menristek Bambang Brodjonegoro dalam Rapat Koordinasi Nasional Prioritas Riset Nasional Tahun 2020 (Rakornas PRN 2020) secara virtual, Kamis (13/8/2020).
Dijelaskan, 49 produk riset itu antara lain pangan, energi, kesehatan, transportasi, rekayasa keteknikan, pertahanan keamanan, kemaritiman, sosial humaniora, pendidikan, seni budaya, dan multidisiplin (lintas-sektoral).
"Sebisa mungkin jika kita menjadi follower, maka kita harus jadi follower yang baik dan membuat inovasi lebih baik lagi," ujar Menristek.
Pada kesempatan itu, Bambang juga menjelaskan bahwa PRN baru berjalan pada tahun 2020. Meski demikian, sudah banyak produk yang dihasilkan dari riset dan inovasi.
"Ini PRN pertama di tahun 2020, tapi produknya sudah ada yang dihasilkan. Seperti bahan bakar nabati dari biji sawit sekarang sudah ditemukan katalisnya," katanya.
Tak hanya itu saja, ada produk pengalengan makanan tradisional, contohnya gudeg dalam kemasan kaleng. Ini tentu bisa membantu UMKM dalam masa pandemi Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.