Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Kreativitas Seni di Tengah Pandemi, Museum Basoeki Abdullah Gelar Melukis Mural

Kompas.com - 25/08/2020, 23:37 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Kegiatan kreatif dalam berkebudayaan tidak serta merta terhenti selama pandemi global Covid-19.

Mendorong hal itu, Museum Basoeki Abdullah menggelar beragam kegiatan kreatif dan inovatif, di antaranyamelukis mural dengan menginspirasi lukisan sang Maestro Basoeki Abdullah di sepanjang aspal Jalan Keuangan Raya Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Kegiatan yang dilakukan 23-25 Agustus 2020 melibatkan 16 seniman lukis dengan mengangkat tema "Ekspresi dan Semangat Seniman di Masa Pandemi".

Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid menyampaikan hal ini sebagai salah satu upaya mendekatkan seni ke tengah masyarakat.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang kreatif dan inovatif yang dilakukan oleh Museum Basoeki Abdullah di era new normal sekarang ini. Melukis mural ini sebagai upaya mendekatkan ekspresi artistik kepada masyarakat ditengah pandemi Covid-19," ungkap Hilmar Farid.

Baca juga: Dirjen Kebudayaan Targetkan Tahun 2024 Jalur Rempah Diakui Warisan Dunia

Berkarya di masa sulit

"Cara komunikasi dan informasi mengenai pandemi dan dampaknya serta solusinya selama ini formal dalam bentuk berita media, sementara kita merasa bahwa ekspresi artistik sangat efektif untuk mengingatkan publik tentang berbagai macam aspek mulai memakai masker dan menjalani kehidupan di era new normal," tambahnya.

Hilmar Farid menekankan pentingnya intervensi artistik seperti kegiatan melukis mural ini untuk memasukkan problem pandemi Covid-19 dan dampaknya ke dalam tatanan simbolik kita.

"Kita menginginkan teman-teman seniman untuk tetap berkarya ditengah situasi yang sulit dan saatnya tanggung jawab kita bersama-sama khususnya dengan Museum Basoeki Abdullah untuk merangkul teman-teman seniman ini untuk tetap berkarya ditengah pandemi," ungkapnya.

Museum Basoeki Abdullah

Kemendikbud Hilmar Farid menghadiri kegiatan melukis mural yang diadakan Museum Basoeki Abdullah.
DOK. DIRJEN KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD Kemendikbud Hilmar Farid menghadiri kegiatan melukis mural yang diadakan Museum Basoeki Abdullah.

Sementara itu Kepala Museum Basoeki Abdullah, Maeva Salmah mengatakan di tengah pandemi ini tidak menjadi penghalang bagi Museum Basoeki Abdullah melakukan kegiatan kreatif dan inovatif.

Ia menambahkan, tentunya hal ini dilakukan dengan tetap berkomitmen melaksanakan protokol kesehatan, antara lain dengan memakai masker, cek suhu tubuh dan mencuci tangan.

Menurut Maeva, kegiatan melukis mural ini menjadi ikonik di wilayah RW 5, Jalan Keuangan Raya, Cilandak Barat, Jakarta Selatan sehingga lebih dikenal masyarakat luas.

"Digelarnya kegiatan melukis mural disepanjang aspal Jalan Keuangan Raya Cilandak Barat, Jakarta Selatan menjadi ikonik wilayah ini. Selain itu menambah kedekatan Museum Basoeki Abdullah dan menambah rasa cinta masyarakat kepada Museum Abdullah," ujar Maeva Salmah.

Baca juga: Pengembangan Kebudayaan, Rano Karno Sebut RI Harus Belajar dari Korsel

Sementara itu,Ketua II AMI Pusat dan Ketua AMIDA DKI Jakarta, Yiyok T. Herlambang turut memberikan apresiasi positif atas digelarnya kegiatan melukis mural oleh Museum Basoeki abdullah di tengah pandemi ini.

"Kita perlu mengapresiasi dan menghormati jasa sang maestro pelukis Basoeki Abdullah yang terkenal tidak hanya ditanah air bahkan didunia," ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini menjadikan Museum Basoeki Abdullah salah satu tempat destinasi wisata yang tidak hanya memberikan kesenangan tetapi juga pembelajaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau