KOMPAS.com - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro menegaskan mutasi D614G tidak akan menghambat pengembangan vaksin Merah Putih.
Menteri Bambang mengimbau masyarakat tidak perlu panik berlebih terhadap mutasi D614G, namun harus tetap waspada penuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
“Perkembangan Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Eijkman saat ini sudah mencapai 40 persen dari keseluruhan tahapan. Sedang disiapkan sel mamalia, sel ragi, dan akhir tahun uji pada hewan," tutur Menristek di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana Jakarta (2/9/2020).
Bambang melanjutkan, "Awal 2021 vaksin bisa diberikan kepada Bio Farma untuk scale up produksi dimulai uji klinis tahap I,II,III.”
Menteri Bambang mengungkapkan setidaknya Indonesia membutuhkan 300-400 juta ampul vaksin Covid-19, mengingat Indonesia merupakan negara dengan penduduk 260 juta jiwa.
Oleh karena itu Menteri Bambang menyampaikan pentingnya kemandirian pengembangan vaksin Covid-19. Menteri Bambang mengapresiasi banyak peneliti dari berbagai instansi terlibat berupaya mengembangkan dan melahirkan bibit vaksin yang nantinya siap diproduksi.
Baca juga: Kemenristek Akan Segera Uji Vaksin Merah Putih
Menteri Bambang menyampaikan pihaknya mengidentifikasi lima institusi yang mengembangkan Vaksin Merah Putih untuk mengatasi pandemi Covid-19:
Menteri Bambang mengatakan, mutasi pada virus corona tipe SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak akan mengganggu upaya pengembangan vaksin yang saat ini tengah dilakukan.
Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio membenarkan hal tersebut.
Amin menjelaskan mutasi virus ini tidak merubah struktur maupun fungsi dari receptor-binding domain (RBD) atau domain pengikat reseptor yang bertugas menjangkiti bagian protein manusia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.