Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Jadi Pengusaha Tangguh Saat Pandemi dari Akademisi UM

Kompas.com - 20/09/2020, 16:10 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Mencari pekerjaan tidak mudah. Apalagi saat pandemi Covid-19 ini. Tetapi, jika seseorang punya semangat bekerja keras, maka pasti ada jalannya.

Terlebih jika mau memanfaatkan peluang, maka menjadi pengusaha adalah salah satu jawabannya. Hal ini coba dibeberkan oleh dosen Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Malang (UM), Putra Hilmi, S.Pd., M.Pd.

Menurut Putra, jadi pengusaha merupakan salah satu pilihan dalam menempuh karir sebagai seorang profesional muda. Ekonomi lokal semakin bergeliat ditandai dengan semakin banyaknya produk-produk lokal yang dikelola berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

Baca juga: Rektor IPB: Ini Bisnis Paling Menjanjikan di Masa Depan

Adapun usaha yang cocok pada masa pandemi diantara:

1. Makanan

Khususnya makanan yang tahan lama seperti frozen food, karena pada masa pandemi masyarakat akan berusaha untuk seminimal mungkin keluar rumah untuk belanja.

Dan Ketika belanja kebutuhan makanan mereka akan memilih bahan makanan yang tahan untuk beberapa hari ke depan.

2. Kurir

Sebagai substitusi masyarakat yang menghindari keluar rumah, maka segala kebutuhan akan diupayakan melalui jasa kurir, entah itu untuk belanja, londri, atau apapun.

3. Bisnis online

Apapun bisnisnya semua bisa dilakukan secara online. Atau istilahnya, jika ingin bertahan dalam masa pandemi maka harus dapat dijual secara online.

"Semua bisnis baik asal orientasi bisnis kita berdasarkan kebutuhan pasar, kita benar-benar dapat menyediakan produk yang dibutuhkan oleh masyarakat," ujarnya seperti dikutip dari laman UM, Jumat (11/9/2020).

Menurut dia, bisnis itu bukan karena keinginan yang asal-asalan atau karena ingin bergaya saja. Tetapi bisnis yang sesuai dibutuhkan masyarakat.

Tak hanya itu saja, agar bisnis semakin berkembang, maka dibutuhkan kerjasama para pihak terkait untuk dapat mengembangkan keunggulan lokal mereka menjadi sebuah potensi bisnis yang menjanjikan.

Pemerintah lokal sebagai penentu kebijakan, masyarakat setempat sebagai pelaku, dan pihak swasta sebagai investor harus bersinergi dalam menyusun suatu kerangka bisnis yang kuat dan saling menguntungkan.

Agar sukses dengan bisnis online, maka harus:

  • Mempelajari copywriting
  • SEO (Search Engine Optimization)
  • SEM (Search Engine Marketing)
  • Social media marketing
  • Affiliate marketing

Sementara bagi pemula, Putra menjelaskan kuncinya ada di basic needed. Dalam kondisi pandemi ini, tentu bisnis wajib online.

"Cari bisnis yang bisa Anda online-kan dan yang berbasis kebutuhan dasar masyarakat. Produk Anda dicari/dibutuhkan dan bisa online meskipun online dalam level yang paling sederhana," tuturnya.

Baca juga: Dosen Unair Bagikan 4 Tips Bisnis Kuliner Ramadhan di Tengah Corona

"Anda dapat mencetak banyak reseller, maka Anda sukses bisnis dalam masa pandemi. Karena bisnis bukan hanya soal seberapa banyak kita dapat menjual, tapi juga seberapa banyak kita dapat mencetak reseller," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

Edu
Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Edu
Kisah Ines, Tempuh Perjalanan dari Papua ke Surabaya agar Bisa Ikut UTBK 2025

Kisah Ines, Tempuh Perjalanan dari Papua ke Surabaya agar Bisa Ikut UTBK 2025

Edu
Banyak Siswa Di Sekolah Masih Suka Menyontek, Ini Kata Mendikdasmen

Banyak Siswa Di Sekolah Masih Suka Menyontek, Ini Kata Mendikdasmen

Edu
4 Tips Antar Anak Ikut UTBK SNBT 2025, Orangtua Segera Cek

4 Tips Antar Anak Ikut UTBK SNBT 2025, Orangtua Segera Cek

Edu
Beasiswa Kuliah: Solusi Nyata Kelas Menengah di Tengah Tekanan Ekonomi

Beasiswa Kuliah: Solusi Nyata Kelas Menengah di Tengah Tekanan Ekonomi

Edu
15 Jurusan Kedokteran dengan Uang Kuliah Termurah Jalur Mandiri 2025

15 Jurusan Kedokteran dengan Uang Kuliah Termurah Jalur Mandiri 2025

Edu
8 Kampus Muhammadiyah Kristen atau Krismuha, Ada di Mana Saja?

8 Kampus Muhammadiyah Kristen atau Krismuha, Ada di Mana Saja?

Edu
Cerita Penyandang Disabilitas Ikut UTBK SNBT 2025, Sempat Kesulitan Kerjakan Soal

Cerita Penyandang Disabilitas Ikut UTBK SNBT 2025, Sempat Kesulitan Kerjakan Soal

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau