Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penemuan Mahasiswa Indonesia, Salah Satunya Juara 1 Tingkat Asia

Kompas.com - 18/10/2020, 07:50 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Meski dalam masa pandemi Covid-19, tetapi kreativitas terus jalan. Hal inilah yang coba dibuktikan para mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.

Kreatif, inovatif, dan kritis. Bahkan hasil temuan mahasiswa ini menjadi prestasi yang membanggakan karena mampu mengharumkan nama bangsa.

Berbagai penemuan tersebut membuat mahasiswa Indonesia bahkan sempat mendunia. Karya generasi muda Indonesia saat ini menjadi modal di masa depan.

Tentu dapat menginspirasi banyak kalangan generasi muda lainnya untuk lebih meningkatkan kreativitas dan ide-ide cemerlangnya agar mengharumkan dan membangun negeri ini.

Baca juga: Mahasiswa, Seperti Ini Lho Faktor Keberhasilan di Dunia Kerja

Melansir akun Instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Sabtu (17/10/2020), berikut ini 4 temuan mahasiswa.

1. Mahasiswa UNS

Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) turut serta dalam penanganan pandemi Covid-19 dengan memproduksi Alat Pelindung Diri (APD).

APD itu berupa face shield. Target produksi face shield oleh mahasiswa UNS ini adalah 1.000 unit yang akan didistribusikan ke rumah sakit rujukan Covid-19 di sekitar Kota Surakarta.

2. Mahasiswa Untad

Mahasiswa Jurusan FMIPA Universiats Tadulako (Untad) berinisiatif memproduksi hand sanitizer sebagai sarana anti septik untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Hand sanitizer inovasi Untad ini bukanlah hand sanitizer biasa. Karena ada tambahan ekstrak daun kelor (Moringa).

Bahan ini telah teruji memiliki kemampuan anti bakteria sehingga akan menambah efektivitas dalam membunuh mikro organisme seperti bakteri dan virus.

3. Mahasiswa UB

Tiga mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) bertekad untuk meningkatkan produksi dan kualitas susu perah. Ketiga mahasiswa ini merancang inovasi alat pemerah dan sterilisasi susu otomatis.

Inovasi ini menggunakan metode sterilisasi plasma non termal. Tentu akan mengurangi kontak langsung dengan manusia. Sehingga lebih steril.

4. Mahasiswa UB

Masih dari UB. Tim Apatte62 Brawijaya membuat Robot Sterilisasi Virus Covid-19. Tim ini berhasil menjuarai kompetisi "Spirit of Shell Eco-Marathon" (SEM) Asia 2020.

Tim gabungan Teknik Mesin dan Teknik Elektro ini berhasil memperoleh Juara 1 di tingkat Asia.

Robor Sterilisasi Virus ini merupakan hasil kolaborasi tim bersama UB-Tech dan Satgas Covid-19 UB yang mulai dikembangkan sejak April 2020.

Baca juga: Mahasiswa, Ini Cara Hadapi Berbagai Masalah Saat Tes Lisan

Robot ini bisa dikendalikan dari jarak jauh sehingga dapat menghindari kontak langsung bagi operator robotnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau