KOMPAS.com - Meski dalam masa pandemi Covid-19, tetapi kreativitas terus jalan. Hal inilah yang coba dibuktikan para mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.
Kreatif, inovatif, dan kritis. Bahkan hasil temuan mahasiswa ini menjadi prestasi yang membanggakan karena mampu mengharumkan nama bangsa.
Berbagai penemuan tersebut membuat mahasiswa Indonesia bahkan sempat mendunia. Karya generasi muda Indonesia saat ini menjadi modal di masa depan.
Tentu dapat menginspirasi banyak kalangan generasi muda lainnya untuk lebih meningkatkan kreativitas dan ide-ide cemerlangnya agar mengharumkan dan membangun negeri ini.
Baca juga: Mahasiswa, Seperti Ini Lho Faktor Keberhasilan di Dunia Kerja
Melansir akun Instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Sabtu (17/10/2020), berikut ini 4 temuan mahasiswa.
Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) turut serta dalam penanganan pandemi Covid-19 dengan memproduksi Alat Pelindung Diri (APD).
APD itu berupa face shield. Target produksi face shield oleh mahasiswa UNS ini adalah 1.000 unit yang akan didistribusikan ke rumah sakit rujukan Covid-19 di sekitar Kota Surakarta.
Mahasiswa Jurusan FMIPA Universiats Tadulako (Untad) berinisiatif memproduksi hand sanitizer sebagai sarana anti septik untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Hand sanitizer inovasi Untad ini bukanlah hand sanitizer biasa. Karena ada tambahan ekstrak daun kelor (Moringa).
Bahan ini telah teruji memiliki kemampuan anti bakteria sehingga akan menambah efektivitas dalam membunuh mikro organisme seperti bakteri dan virus.
Tiga mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) bertekad untuk meningkatkan produksi dan kualitas susu perah. Ketiga mahasiswa ini merancang inovasi alat pemerah dan sterilisasi susu otomatis.
Inovasi ini menggunakan metode sterilisasi plasma non termal. Tentu akan mengurangi kontak langsung dengan manusia. Sehingga lebih steril.
Masih dari UB. Tim Apatte62 Brawijaya membuat Robot Sterilisasi Virus Covid-19. Tim ini berhasil menjuarai kompetisi "Spirit of Shell Eco-Marathon" (SEM) Asia 2020.
Tim gabungan Teknik Mesin dan Teknik Elektro ini berhasil memperoleh Juara 1 di tingkat Asia.
Robor Sterilisasi Virus ini merupakan hasil kolaborasi tim bersama UB-Tech dan Satgas Covid-19 UB yang mulai dikembangkan sejak April 2020.
Baca juga: Mahasiswa, Ini Cara Hadapi Berbagai Masalah Saat Tes Lisan
Robot ini bisa dikendalikan dari jarak jauh sehingga dapat menghindari kontak langsung bagi operator robotnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.