Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa, Seperti Ini Lho Faktor Keberhasilan di Dunia Kerja

Kompas.com - 12/10/2020, 15:44 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Seorang mahasiswa harus menuntut ilmu dengan baik. Selain mengejar Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang bagus, juga harus dapat mengasah keterampilan ketika masih di kampus.

Tak hanya itu saja, mahasiswa juga harus percaya diri dalam segala hal. Serta percaya bahwa setiap individu memiliki potensi yang dititipkan Allah dalam diri manusia.

Wakil Dekan Tiga Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB), K.H. A. Muwafik Saleh, S.Sos., M.Si, mengatakan, potensi itu harus dibangkitkan dan dipupuk terus.

Baca juga: Alat Buatan Mahasiswa UB Mampu Deteksi Dini Penyakit Jantung

Bukan ditentukan IPK tinggi

Menurutnya, berdasarkan survei, keberhasilan seseorang di dunia kerja bukan hanya ditentukan tingginya IPK. Sebab, IPK berada di posisi ke-21 faktor keberhasilan di dunia kerja.

"Sedang yang berada di posisi pertama hingga ke 10 justru segala hal yang bersifat keterampilan, kepemimpinan, dan kemampuan kerjasama. Semua itu bisa diperoleh dari pengalaman organisasi," ujar dosen Komunikasi UB seperti dikutip dari laman UB, Senin (12/10/2020).

Pada acara "Student Day 2" secara daring agenda Perkenalan LKM/LSO FISIP UB dengan peserta seluruh mahasiswa baru (Maba) FISIP UB itu, Muwafik mengajak seluruh maba UB agar aktif berorganisasi di kampus.

Pasalnya, di fakultas itu terdapat 23 organisasi yang siap menampung potensi semua maba.

"Jangan sampai ada satu mahasiswa yang tidak mengikuti organisasi. Semuanya harus aktif walaupun sekarang masih daring," tegasnya.

Adapun 23 LKM/LSO yang dimiliki FISIP UB sebagai wadah yang difasilitasi untuk mahasiswa dapat mengeksplore potensi yang dimiliki.

Dengan begitu, kegiatan ini pada dasarnya bertujuan untuk memperkenalkan profil dan struktur kepengurusan sehingga maba UB dapat memilih sesuai dengan minat dan bakat.

Perusahaan melihat keterampilan

Terkait pekerjaan, dia pernah interview di sebuah perusahaan dan yang dibutuhkan dari seorang pekerja ialah terkait keterampilan organisasinya.

"Tentang IPK 3,9 bahkan 4 hanyalah persyaratan administratif saja. Sedangkan potensi kerja sama, dapat memecahkan permasalahan itu yang pertama kali dilihat," katanya.

Meski dalam masa pandemi Covid-19 dan mahasiswa belum bisa mengikuti kuliah maupun kegiatan di kampus, tetapi ia meminta agar maba yang mengikuti organisasi bisa mengumpulkan setifikatnya.

Baca juga: Mahasiswa, Seperti Ini Tidur Berkualitas agar Lebih Sehat

Hal ini agar pada saat semester enam atau tujuh bisa digunakan untuk penyeteraan magang dimana jika poin mencapai 300.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau