KOMPAS.com - Seorang mahasiswa harus menuntut ilmu dengan baik. Selain mengejar Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang bagus, juga harus dapat mengasah keterampilan ketika masih di kampus.
Tak hanya itu saja, mahasiswa juga harus percaya diri dalam segala hal. Serta percaya bahwa setiap individu memiliki potensi yang dititipkan Allah dalam diri manusia.
Wakil Dekan Tiga Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB), K.H. A. Muwafik Saleh, S.Sos., M.Si, mengatakan, potensi itu harus dibangkitkan dan dipupuk terus.
Baca juga: Alat Buatan Mahasiswa UB Mampu Deteksi Dini Penyakit Jantung
Menurutnya, berdasarkan survei, keberhasilan seseorang di dunia kerja bukan hanya ditentukan tingginya IPK. Sebab, IPK berada di posisi ke-21 faktor keberhasilan di dunia kerja.
"Sedang yang berada di posisi pertama hingga ke 10 justru segala hal yang bersifat keterampilan, kepemimpinan, dan kemampuan kerjasama. Semua itu bisa diperoleh dari pengalaman organisasi," ujar dosen Komunikasi UB seperti dikutip dari laman UB, Senin (12/10/2020).
Pada acara "Student Day 2" secara daring agenda Perkenalan LKM/LSO FISIP UB dengan peserta seluruh mahasiswa baru (Maba) FISIP UB itu, Muwafik mengajak seluruh maba UB agar aktif berorganisasi di kampus.
Pasalnya, di fakultas itu terdapat 23 organisasi yang siap menampung potensi semua maba.
"Jangan sampai ada satu mahasiswa yang tidak mengikuti organisasi. Semuanya harus aktif walaupun sekarang masih daring," tegasnya.
Adapun 23 LKM/LSO yang dimiliki FISIP UB sebagai wadah yang difasilitasi untuk mahasiswa dapat mengeksplore potensi yang dimiliki.
Dengan begitu, kegiatan ini pada dasarnya bertujuan untuk memperkenalkan profil dan struktur kepengurusan sehingga maba UB dapat memilih sesuai dengan minat dan bakat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.