KOMPAS.com - Rencananya, vaksin Covid-19 akan tiba di Indonesia pada November 2020. Vaksin itu kemudian akan disuntikkan pada Desember 2020.
Tentu vaksin ini untuk melindungi masyarakat dari infeksi virus SARS-Cov-2 atau virus corona jenis baru.
Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Tri Wibawa, Ph.D, Sp.MK., tetap meminta masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan meskipun telah menerima vaksin Covid-19.
Baca juga: Ekonom UGM: Pandemi Berakhir, Ekonomi Kembali Normal
"Saat ini kita masih menunggu hasil penelitian berapa angka proteksi vaksin terhadap virus corona baru," ujarnya seperti dikutip dari laman UGM, Senin (19/10/2020).
"Meski sudah divaksin, masyarakat harus tetap memproteksi diri dengan berperilaku sesuai dengan protokol kesehatan," imbuhnya.
Jadi, vaksinasi bukan satu jalan keluar dari pandemi Covid-19. Melainkan tetap patuh pada protokol kesehatan itu adalah upaya terbaik untuk mencegah penularan.
Apabila masyarakat tidak disiplin pada protokol kesehatan dapat memperpanjang pandemi.
Karenanya, program vaksinasi perlu dibarengi dengan kedisiplinan masyarakat dalam menjalani protokol kesehatan.
Menurut Prof. Tri Wibawa yang juga pakar mikrobiologi ini, suatu vaksin dapat diberikan atau diaplikasikan ke masyarakat jika keseluruhan proses uji klinis telah dijalankan.
Atau bisa dikatakan vaksin dapat digunakan, termasuk untuk mengatasi Covid-19 jika telah memenuhi sejumlah persyaratan.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.