Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter RSA UGM: Cara Cegah Covid-19 pada Orang Berpenyakit Penyerta

Kompas.com - 12/10/2020, 06:59 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Virus corona atau Covid-19 masih menjadi ancaman bagi semua orang. Karena itu perlu upaya pencegahan agar tidak terjangkit virus tersebut.

Terlebih bagi orang dengan komorbid atau penyakit penyerta lebih rentan terinfeksi Covid-19. Maka harus ada upaya pencegahannya.

"Seseorang dengan komorbid lebih berisiko terkena Covid-19," ujar Dokter spesialis penyakit dalam RSA UGM, dr. RM. Agit Sena Setiadi, Sp.PD., seperti dikutip dari laman UGM, Jumat (9/10/2020).

Baca juga: Guru Besar UGM: Belum Ada Obat Covid-19, Remdesivir untuk Darurat

Menurutnya, orang berpenyakit penyerta lebih rentan terinfeksi karena salah satunya terkait sistem pertahanan tubuh yang lebih rendah dibanding orang tanpa penyakit penyerta.

Komorbid merupakan suatu keadaan dimana seseorang telah memiliki penyakit yang sudah diderita sebelumnya dan bersifat kronik.

Penyakit komorbid

Adapun penyakit komorbid antara lain:

  • diabetes melitus
  • hipertensi
  • penyakit jantung
  • penyakit saluran pernapasan kronis
  • kanker
  • serangan jantung atau stroke
  • ginjal
  • penyakit terkait geriatri
  • penyakit terkait autoimun
  • penyakit kronis lainnya

Dari beberapa penyakit di atas, tentu orang akan lebih rentan terjangkit Covid-19.

Disamping lebih rentan terinfeksi Covid-19, orang dengan komorbid apabila terjangkit Covid-19 akan memperberat penyakit Covid-19 yang diderita.

Beberapa penyakit komorbid juga kondisinya akan menjadi lebih berat. Misalnya penyakit paru kronik (ppok) atau penyakit jantung.

Upaya pencegahan

Untuk itulah dibutuhkan cara atau upaya pencegahan dan pengelolaan pada orang dengan komorbid. Hal tersebut ditujukan untuk mengurangi risiko kesakitan dan kematian.

1. Sering memantau kondisi tubuh dengan kontrol secara rutin ke dokter.

2. Mengendalikan komorbid dengan baik untuk mencegah munculnya komplikasi dengan menjaga pola hidup sehat dan mengatur pola makan sesuai kondisi komorbid.

3. Mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, serta menjaga kebersihan lingkungan.

4. Orang dengan komorbid juga diimbau untuk menghindari kerumuman dan tetap berada di rumah.

5. Olahraga rutin yang disesuaikan dengan kondisi komorbid dan hindari stres.

Baca juga: Begini 5 Cara Aman Bersepeda Saat Pandemi dari Pakar UGM

6. Patuhi protokol-protokol kesehatan yang telah disampaikan pemerintah dan institusi kesehatan setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau