Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/11/2020, 09:09 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Bagi siswa atau anak-anak, mungkin akan bertanya pada orangtuanya mengenai kapal. Mengapa kapal laut bisa mengapung?

Tentu, ini karena ada teknologi yang menjadi bagian dari kapal tersebut. Atau karena teknologi yang melekat pada komponen–komponen vital kapal laut.

Apa saja bagian-bagian itu? Maka orangtua harus bisa menjelaskan pada anak mengenai bagian atau komponen yang ada di kapal laut.

Melansir akun Instagram Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbud, Jumat (20/11/2020), berikut komponen kapal laut.

Baca juga: Siswa, Simak Sejarah Teknologi Perkapalan

Lambung Kapal

Lambung kapal adalah bagian kapal yang memanjang di bawah garis air untuk menutupi dan melindungi air agar tidak masuk.

Segala sesuatu yang disimpan dan terletak di dalam struktur kapal utama dilindungi dan dilindungi oleh lambung kapal.

Lambung kapal dirancang sedemikian rupa untuk menawarkan ketahanan minimum terhadap air, layak dan ekonomis untuk dibangun tanpa kehilangan ruang kargo yang sangat dibutuhkan.

Karena terbuat dari baja, peran utama lambung kapal adalah untuk menjaga integritas kedap air dan mengurangi hambatan air.

Buritan

Buritan merupakan bagian belakang dari sebuah kapal. Pada bagian ini biasanya terdapat instrumen pengendali sebuah kapal.

Baling-baling

Ini adalah kipas seperti perangkat mekanis dengan bilah yang dipasang di poros. Berputar dengan poros untuk menghasilkan dorongan yang sangat dibutuhkan untuk mendorong kapal.

Baling-baling kapal menghasilkan gaya dorong ini dengan mengubah energi rotasi bilahnya menjadi energi tekanan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan perbedaan tekanan yang dihasilkan pada sisi pisau dekat dan jauh untuk mendorong air ke samping.

Cerobong

Corong adalah tempat gas buangan dilepaskan ke atmosfer. Ini bisa disebut sebagai cerobong asap kapal yang fungsinya adalah melepaskan gas buang yang diproduksi di ruang mesin dengan aman ke atmosfer luar.

Bersama dengan gerak maju kapal dan kecenderungan corong ke arah buritan. Gas buang mudah dipindahkan dari kapal menghindari kemungkinan rintangan untuk navigasi kapal.

Kulit kapal

Kulit kapal merupakan bagian kapal yang paling terluar. Bagian ini terbuat dari bahan alumunium, kayu, atau baja yang berbentuk plat dan disambung membentuk laju pada badan kapal.

Bagian-bagian kapal ini memiliki berbagai fungsi, seperti membuat struktur kapal membujur, menahan beban kapal dengan muatannya dan kedap air sehingga air tidak masuk ke dalam kapal.

Selain itu, lajur kulit kapal memuat keterangan abjad sebagai lajur dasar dengan sambungan plat yang diberi angka.

Ruang Mesin

Ruang mesin adalah rumah kekuatan kapal yang terletak di dek paling bawah di belakang kapal. Ini berisi mesin-mesin penting seperti mesin utama, mesin bantu (alternator), poros, ketel, generator air tawar, kompresor udara, kalor, pemurni, insinerator, pompa, penukar panas, mesin bengkel.

Baca juga: Siswa, Yuk Mengenal Profesi di Bidang Penerbangan

Jika kamu bertanya kepada pelaut tentang ruang mesin, hal pertama yang mungkin dia katakan ialah panas, berisik, dan penuh getaran. Suhu rata-rata ruang mesin selalu di atas 45 derajat celcius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau