KOMPAS.com - Anak usia dini merupakan usia keemasan yang memiliki kebutuhan khusus. Banyak pula dari ayah dan bunda yang menjadi orang tua pertama kalinya.
Karena itu, penting sekali mengenali perkembangan dan kebutuhan anak usia dini sehingga dapat memberikan pola pengasuhan yang tepat.
Akan tetapi, dalam masa pandemi ini memberikan lebih banyak lagi kesempatan bagi ayah dan bunda untuk berinteraksi dengan anak di rumah.
Tentunya banyak sekali permasalahan baik fisik maupun psikis yang ayah dan bunda temukan. Namun, sebaiknya anak terbebas dari permasalahan.
Baca juga: Begini Cara Tanamkan Nilai-nilai Pancasila pada Anak Usia Dini
Melansir laman Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Minggu (22/11/2020), berikut 5 cara antisipasi anak terhindar masalah.
1. Amati tumbuh kembang anak
Apakah pertumbuhan dan perkembangan telah sesuai dengan usia anak. Misalnya tinggi dan berat badan anak apakah sesuai usianya.
2. Gali dan pahami minat dan bakat anak
Ajak dan tawarkan kesempatan pada anak untuk mengembangkan bakatnya. Bagi orang tua, maka harus menggali dan memahami bakat anaknya.
Keahlian pada suatu bidang akan membantu anak percaya diri, punya sesuatu yang dibanggakan dan membantu anak membentuk jati dirinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.