Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMP, Yuk Belajar Lapisan dan Struktur Tanah

Kompas.com - 01/12/2020, 09:32 WIB
Albertus Adit

Penulis

Selain itu rongga udara juga dapat kita jumpai di antara batuan yang terdapat di tanah, di antara batuan dan partikel tanah, di antara partikel tanah dengan akar tumbuhan ataupun di antara akar tanaman dengan batu. Aktivitas hewan juga dapat membentuk rongga udara.

Berbeda dengan komposisi tanah secara umum, tanah gambut memiliki komposisi yang hanya terdiri dari bagian padat 100 persen berupa bahan organik, dan ruang porinya 100 persen terisi air.

Tanah gambut tidak mengandung bahan mineral dan udara. Hal ini mengakibatkan tanah gambut tidak produktif jika dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Di Indonesia tanah gambut banyak ditemukan di kawasan rawa di Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Kalimantan dan Papua.

Sifat Tanah

Tanah yang subur tidak hanya ditentukan oleh kandungan mineral di dalamnya saja tetapi juga sifat fisika dan kimia tanah.

Sifat fisika tanah adalah sifat-sifat tanah yang ditentukan oleh bahan penyusunnya. Sifat fisika tanah mencakup tekstur, struktur, porositas dan warna tanah.

Tekstur tanah merupakan besar kecilnya ukuran partikel yang menyusun tanah. Setiap jenis tanah memiliki ukuran partikel yang berbeda-beda, oleh karenanya tanah dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain tanah pasir, tanah liat, dan tanah lempung.

Pasir memiliki partikel yang berukuran paling besar yaitu 2–0,05 mm, liat memiliki partikel yang berukuran paling kecil yaitu < 0,002 mm.

Keadaan struktur tanah sangat berpengaruh terhadap sifat-sifat fisik tanah yang lain seperti struktur tanah , porositas tanah, dan warna tanah.

Struktur tanah

Struktur tanah merupakan sifat fisik tanah yangmenggambarkan susunan ruangan partikel-partikel tanah yang bergabung satu dengan yang lain membentuk gumpalan kecil.

Gumpalan-gumpalan kecil ini mempunyai bentuk, ukuran, dan kemantapan (ketahanan) yang berbeda-beda). Beberapa jenis struktur tanah antara lain granular, gumpal (blocky), prisma (prismatic), tiang (columnar), dan lempeng (platy).

Porositas tanah adalah kemampuan tanah dalam menyerap air. Besar kecilnya kemampuan tanah dalam menyerap air berhubungan dengan tingkat kepadatan tanah.

Semakin padat tanah, porositas tanahnya semakin kecil karena tanah yang padat sulit untuk menyerap air. Tanah yang baik adalah tanah yang porositasnya besar karena akan memudahkan akar tanaman untuk menembus tanah dalam mencari bahan organik. Selain itu tanah tersebut juga mampu menahan air hujan sehingga tanaman tidak kekurangan air.

Warna tanah

Warna tanah merupakan ciri fisik yang paling mudah dikenali. Perbedaan warna tanah umumnya dipengaruhi oleh perbedaan kandungan bahan organik.

Semakin hitam warna tanah menunjukkan tanah tersebut semakin subur. Sebaliknya semakin terang warna tanah menunjukkan semakin tidak suburnya tanah tersebut.

Baca juga: 5 Tips Anti Terpengaruh Hoaks bagi Siswa, Mahasiswa dan Masyarakat

Salah satu sifat kimia tanah yang perlu kamu ketahui adalah derajat keasaman tanah atau pH. Nilai pH tanah dapat digunakan sebagai indikator dalam menentukan kesuburan tanah.

Tanah yang subur memiliki pH antara 6–7. Pada kisaran tersebut unsur hara tersedia bebas di dalam tanah dan mudah larut dalam air. Keadaan yang demikian memudahkan tanaman untuk menyerap unsur hara yang tersedia dalam tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com