KOMPAS.com - Di tengah rencana pembukaan kampus di awal Januari 2021, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) justru kembali menerapkan larangan masuk kampus dan menghentikan segala aktivitas di lingkungan kampus (lockdown).
Melansir laman resmi ITS, keputusan tersebut diambil melihat semakin meningkatnya penularan Covid-19 di masyarakat, termasuk di kalangan sivitas akademika sendiri.
Pembatasan tersebut mencakup seluruh fasilitas akademik dan umum di lingkungan kampus pada 24 Desember 2020 dan akan berlangsung selama 17 hari, terhitung mulai 25 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021.
Baca juga: UTBK-SBMPTN 2021: Jadwal, Ketentuan, Materi Tes dan Biaya
Kepala Unit Komunikasi Publik ITS Anggra Ayu Rucitra mengatakan, Satuan Teknis Kesiagaan Penanganan (Satgas) Covid-19 ITS telah memberikan rekomendasi dan disetujui oleh pimpinan ITS untuk memberlakukan larangan masuk kampus ITS mulai tanggal 24 Desember 2020.
Hal tersebut, kata dia, lantaran jumlah kasus penularan Covid-19 yang makin meningkat di masyarakat, termasuk juga sivitas akademika ITS yang makin banyak terjangkit.
Bahkan akhirnya, Rektor ITS Prof. Mochamad Ashari baru terdeteksi terpapar virus Covid-19 pada Jumat (25/12), sehari setelah diputuskannya lockdown.
“Larangan ini berlaku bagi seluruh dosen, tenaga kependidikan (tendik), mahasiswa, mitra, dan masyarakat umum. Kecuali Tenaga Kesehatan, Satuan Keamanan Kampus (SKK), Satgas Covid-19, tenaga Sarana Prasarana (Sarpras) yang sedang bertugas, dan warga di kompleks Perumahan ITS masih diizinkan,” jelas Anggra seperti dilansir dari laman ITS.
Baca juga: 4 Kampus Jurusan Komunikasi Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2021
Selama lockdown kampus, semua dosen dan tenaga kependidikan diimbau tetap di rumah dan melaksanakan Working from Home (WFH) pada hari kerja.
Selain itu, mereka juga dilarang melakukan perjalanan ke luar kota, baik untuk kepentingan kedinasan maupun kepentingan pribadi.
Jika diketahui ada pelanggaran, maka dapat dijatuhkan sanksi disiplin pegawai sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam waktu dekat, menurut Anggra, Biro Sarana Prasarana ITS bersama Satgas Covid-19 ITS akan segera melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di seluruh kawasan ITS.
Baca juga: 30 Kampus Terbaik Indonesia Versi “QS Asia University Rankings 2021”
Anggra berpesan bagi seluruh sivitas ITS yang sedang sakit, mengetahui ada yang sakit, serta ingin mengetahui langkah dan pencegahan Covid-19, dapat menghubungi Hotline Satgas Covid-19 ITS di 08113010103.
Keluarga besar ITS diharapkan untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan sungguh-sungguh, menjaga kesehatan keluarga, menghindari pertemuan atau berkerumun yang berpotensi terjadinya penularan Covid-19.
“Semoga semua dalam keadaan sehat, selalu ingat jaga protokol kesehatan dan jaga imunitas tubuh,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.